Network
JURNAL SOREANG – Tak hanya Bobotoh Persib, seluruh penggemar bola di tanah air pun akan sepakat bahwa Robby Darwis adalah salah satu legenda sepakbola Indonesia.
Lahir di Bandung pada 30 Oktober 1964, Robby Darwis seperti ditakdirkan untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Persib Bandung.
Memulai kiprahnya di tim senior Persib sejak 1983, Robby Darwis mencatatkan 228 penampilan bersama Maung Bandung sampai tahun 2000.
Baca Juga: Yuk Simak 5 Hal yang Lumrah di Indonesia Tapi Ilegal di Amerika Serikat, Netizen: Nomor 5 Harus Diterapkan!
Libero yang mengoleksi 12 gol sepanjang kiprahnya bersama pangeran biru ini, merupakan langganan Timnas Indonesia pada masanya.
Terhitung sejak 1987 saat pertama kali debutnya, Robby Darwis punya 53 kali penampilan plus 6 sumbangan gol bagi Tim Garuda.
Pencapaian tersebut menempatkan nama Robby Darwis di urutan ke delapan sebagai pemain dengan penampilan terbanyak bagi Timnas Indonesia sepanjang masa.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Leicester City VS Watford, Liga Inggris Malam Ini Live Mola TV
Sepak terjang Robby tidak sebatas di lingkup nasional, selain jadi bagian masa jaya Persib dengan raihan 3 gelar perserikatan dan 1 gelar Liga Indonesia tahun 1994-1995, ia pun pernah memberi medali emas bagi Indonesia di level internasional.
Medali emas tersebut diraih saat ia masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk SEA Games 1987 Jakarta dari cabang sepakbola.
Tidak cukup satu, Robby Darwis kembali mengulang kesuksesannya di SEA Games 1991 Manila. Bersama Aji Santoso, Widodo C Putro, sampai Rochy Puttiray, Robby Darwis berhasil mempersembahakan medali emas bagi Indonesia.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Malam Ini, Man City VS West Ham United
Robby Darwis memutuskan pensiun sebagai pemain sepakbola profesional pada tahun 1998 dan saat ini ia tengah menjadi pelatih PSKC Cimahi.
Selain itu, ia juga membuka Akademi SepakBola Robby Darwis yang bertujuan untuk membina bibit-bibit pemain yang potensial.
Melalui pelatihan yang diberikan akademi ini, Robby berharap agar para pemain muda nantinya dapat masuk di klub-klub profesional.
Baca Juga: Waduh! Raja Vajiralongkorn Thailand Dituntut Mundur oleh 10.000 Rakyatnya, Begini Tanggapan Mengejutkannya
Tak main-main, akademi ini bahkan sudah memiliki fasilitas lengkap seperti asrama, lapangan, tempat fitness, hingga masjid.
Target akademi ini sendiri adalah anak-anak dengan rentang usia 9 hingga 17 tahun.
Lewat pembangunan Akademi ini, Robby ingin memberikan ilmu dan pengalamannya.
Robby berpesan untuk menjadi pemain harus mempunyai mental juara, cita-cita ingin maju dan berinisiatif untuk menambah porsi latihan sendiri selain yang diberikan oleh pelatih, seperti yang disampaikannya di akun Instagram akademi tersebut @robbydarwisfootball.
***
