Network
JURNAL SOREANG – Klub sepakbola seolah jadi menu “jajanan” baru yang kian banyak diminati kalangan miliarder dari seluruh dunia.
Fenomena itu menyatakan bahwa dewasa ini sepakbola adalah sebuah industri, bukan lagi permainan sebelas sebelas sebelas di lapangan.
Banyak para pebisnis yang kini rela berinvestasi besar-besaran di dunia persepakbolaan dengan membeli sebuah saham kepemilikan sebuah klub.
Baca Juga: Warga Sudah Bosan dengan Banjir, Ratusan Rumah Warga Rusak, bahkan Mulai Ditinggalkan Penghuninya
Baru-baru ini, jagat sepakbola dikejutkan oleh Mohammed bin Salman, pemimpin perusahaan Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, yang membeli klub Liga Inggris, Newcastle United.
Mohammed bin Salman yang merupakan Pangeran sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi ini, dilaporkan mengucurkan dana sebesar 300 juta poundterling atau setara Rp5,6 triliun untuk mengakuisisi 80% kepemilikan saham Newcastle.
Dari data yang diperoleh dari situs transfermarkt.com, jumlah kekayaan PIF mencapai 320 miliar poundterling.
Baca Juga: Jarang terlihat! 2 Fakta Permaisuri Brunei Darussalam, Istri Sultan Hassanal Bolkiah
Nilai kekayaan PIF tersebut menjadikan mereka sebagai pemilik klub sepakbola terkaya seantero bumi, mengalahkan kekayaan Qatar Investment Authority pemilik klub Paris Saint Germain yang hanya mencapai 220 miliar poundterling.
Sebelum kedatangan PIF, Nasser Al-Khelaifi sang bos Qatar Investment Authority adalah pemilik klub terkaya yang bisa menjadi pemain mahal mana pun ke PSG.
Selain kedua nama di atas, dunia bisnis kepemilikan klub sudah lebih dulu diramaikan oleh kehadiran Sheikh Mansour, pengusaha minyak internasional asal Uni Emirat Arab, yang membeli 100% saham Manchester City pada tahun 2009.
Baca Juga: Keren! Robert Alberts Bertekad Mambawa Persib Menjadi Juara, Tanpa Kekalahan, Berikut Penjelasannya
Tidak ketinggalan, miliarder asal China pemilik perusahaan Suning Holding Group, Zhang Jindong, juga membeli klub raksasa Italia yakni Inter Milan pada tahun 2016.
Namun, jauh sebelum klub sepakbola banyak diminati para miliarder seperti saat ini, Roman Abramovich bos minyak asal Rusia telah lebih dulu berinvestasi di klub Chelsea.
Tidak hanya bagi pebisnis, memiliki klub sepakbola kini juga jadi investasi seorang David Beckham. Mantan pemain Real Madrid ini adalah pemilik salah satu klub di Amerika Serikat, Inter Miami.
Baca Juga: Terungkap! Ini Target Robert Alberts Bersama Persib Bandung di Liga 1 Indonesia Musim 2021-2022
Sementara di dalam negeri, bursa pembelian klub sepakbola pun mulai ramai terjadi. Youtuber fenomenal, Atta Halilintar, kini tengah berinvestasi di klub AHHA PS Pati.
Raffi Ahmad, yang disebut-sebut jadi artis termahal di Indonesia, melakukan hal serupa dengan mengambil alih saham klub sepakbola Cilegon dan mengganti namanya menjadi RANS Cilegon FC.
Bahkan, Putra Presiden Jokowi pun ikut-ikutan. Kaesang Pangarep yang memang dikenal sebagai eksekutif muda ini, membeli klub bola di daerah asalnya, Persis Solo.
Setelah mereka, kira-kira siapa lagi, ya, milarder yang akan merogoh kocek untuk “jajan” klub sepakbola?
***
