Gol itu pun menjadi momen bersejarah bagi pemain yang karib disapa Bow tersebut.
Sebab, itu merupakan gol pertama yang dicetaknya melalui eksekusi penalti.
Menjadi algojo penalti bukan yang diharapkan oleh Febri pada laga tersebut.
Namun. pelatih Robert Alberts menilai Febri merupakan pemain yang tampil paling nyaman serta percaya diri sepanjang laga.
Terlebih dalam beberapa laga sebelumnya, Ezechiel N’Douassel sempat gagal mencetak penalti dan tak siap kembali ambil tentangan 12 pas tersebut.
Saat itu, N'Douassel tidak mengambil kesempatan penalti setelah sempat gagal di laga sebelumnya.
Begitu juga dengan pemain lain sehingga Febri pun diintruksikan untuk menjadi algojo.***