Network
JURNAL SOREANG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mangakui bahwa dirinya ogah melihat saat Wander Luiz menjadi eksekutor penalti Persib ke gawang PSS Slemat.
Hal itu tak lepas dari janji Robert yang juga disepakati oleh Wander Luiz sebelum pertandingan.
Meskipun demikian, Robert mengaku terkejut dan sangat senang dengan eksekusi yang dikonversi menjadi gol penting bagi Persib yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1, di laga tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Rashid Belajar Jaipong dari Henhen di Lobi Hotel
Seperti diketahui, Persib sempat tertinggal lebih dulu 0-1, setelah PSS mencetak gol di babak pertama lewat tendangan Nemanja Kojic menit 34.
Sampai turun minum, Tim Pangeran Biru belum juga bisa menyamakan kedudukan.
Namun pada menit 55, aksi Frest Butuan memaksa pemain PSS untuk melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Baca Juga: Penelitian WNI Ini Ditolak di Indonesia, tapi Diundang ke Markas Google Amerika, Begini Kisahnya
Robert mengatakan, keenganan dirinya melihat Wander Luiz saat melakukan tendangan penalti itu, tak lepas dari penampilannya selama latihan.
"Saya dan Wander Luiz bersepakat. Sebelumnya, setiap saya melihat dia berlatih eksekusi penalti, tendangannya tidak pernah masuk. Tapi, saat saya memalingkan wajah, dia bisa mencetak gol. Makanya, ketika saya menjanjikan takkan meihatnya saat mengambil tendangan penalti," tutur Robert seperti dikutip dari laman Persib.
Keberhasilan Wander Luiz melakukan eksekusi dengan sempurna, jelas membuat Robert sangat bahagia.
Soalnya selain Persib akhirnya mampu menyamakan kedudukan, gol itu juga sekaligus mengakhiri paceklik Wander Luiz di enam laga awal Maung Bandung.
Tak hanya itu, Wander pun kemudian mampu mencetak brace setelah gol keduanya bersarang di gawang PSS pada menit 81 dan menutup kemenangan Persib menjadi 4-2.
Gol itu pun tercipta lewat proses yang sangat cantik, setelah Mark Klok memberikan umpan tendangan bebas 'manja' ke kotak penalti.
Baca Juga: 5 Hal yang Lumrah di Indonesia tapi Ilegal di Amerika Serikat, Salah Satunya Nongkrong
Dengan gayanya yang khas, Wander langsung menyambar umpan tersebut dengan tandukan yang tajam, sehingga bola meluncur deras ke jala gawang PSS.
"Saya pikir itu berawal dari umpan tendangan bebas yang bagus. Timing yang dilakukan Luiz juga bagus. Memang, ketika seorang striker tidak bisa mencetak gol, ia akan kehilangan kepercayaan dirinya. Itu hal normal," ujar Robert.
Robert yakin, hal itu akan menjadi awal kebangkitan Wander Luiz untuk terus mencetak gol di laga-laga berikutnya.
"Namun saat striker mulai mencetak gol, kepercayaan dirinya akan kembali tumbuh dan Anda tahu apa yang bisa dilakukan Wander Luiz. Dia adalah seorang stiker yang sangat berbahaya," kata Robert.***
