Network
JURNAL SOREANG- Kini bobotoh Pangeran Biru dibikin senang lagi setelah Persib menang 4-2 atas PSS Sleman pada laga pekan keempat Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat 22 Oktober 2021.
Meski demikian, Pelatih Persib, Robert Alberts mengungkapkan, taktik pertama yang dilancarkan Persib tak berjalan dengan maksimal karena PSS Sleman tampil bertahan.
Pelatih asal Belanda itu memaparkan, di babak pertama, Persib sebenarnya sudah bermain menyerang. Tapi permainan bertahan PSS membuat taktik Pangeran Biru tak bekerja maksimal.
Baca Juga: Pecah Telor! Ini Perasaan Wander Luiz Buka Keran Gol Cetak Brace Bagi Persib Bandung
Bahkan, katanya, Pangeran Biru tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol Nemanja Kojic.
Robert menuturkan, Persib tampil dengan permainan berbeda di dua babak. Di awal, tim Pangeran Biru sangat minim akan inisiatif serangan dan bermain dengan lambat.
Dijelaskannya, skema taktik yang awalnya dipersiapkan adalah mengandalkan kecepatan membangun serangan.
Di laga ini, dua pemain yang memiliki kecepatan, yakni Frets Butuan dan Febri Hariyadi tampil bersamaan sejak menit pertama.
Baca Juga: Mantap! Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto, Aku Kesalahan dan Siap Perbaiki
"Kami berharap bisa mengandalkan kecepatan. Tapi ternyata secara keseluruhan, kami bermain dengan lambat. Kami juga melakukan kesalahan di pertandingan ini," ujarnya.
Di masa jeda, Robert mengubah permainan Persib dan memasukkan dua striker untuk memberi tambahan daya dobrak di lini depan.
Menurutnya, hal itu bekerja dengan maksimal sehingga Pangeran Biru bisa menciptakan empat gol dalam 45 menit kedua.
Baca Juga: Tegas! Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Ingin Pemainnya Bugar Saat Kembali Berlatih
"Di babak kedua, kami masukkan Geoffrey (Castillion) bersama Wander Luiz dan mencoba mengirimkan bola lebih cepat ke depan dan itu berhasil karena kami tahu di PSS selalu memakai taktik bertahan," jelasnya. ***
