Tunggal pertama mereka, Kantaphon Wangcharoen yang menempati peringkat ke-18 dunia, kalah dua set langsung dari nomor empat dunia, Chou Tien Chen, 18-21, 20-22, dalam waktu 46 menit.
Kemudian, ganda Supak Jomkoh/Tanupat Viriyangkura juga tidak berkutik menghadapi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Ganda pertama Thailand tersebut kalah dua set langsung dari ganda nomor tiga dunia tersebut, 15-21, 12-21 dalam waktu 33 menit.
Namun, juara dunia junior Kunlavut Vitidsarn mampu menyelamatkan Thailand dari kekalahan.
Peringkat ke-23 dunia tersebut mengalahkan Wang Tzu Wei, peringkat 11 dunia, dengan dua set langsung, 24-22, 21-17 dalam waktu 1 jam.
Thailand berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah ganda Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, juara dunia junior, mengalahkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dua set langsung 21-18, 21-17 dalam waktu 32 menit.
Thailand akhirnya memenangi pertandingan setelah tunggal ketiga Suppanyu Avihingsanon mengalahkan Chi Yu Jen rubber set, 11-21, 25-23, 21-12 dalam waktu 1 jam 18 menit.
Baca Juga: Lalu Lintas di Brunei Berbanding Terbalik dengan Jakarta, Semua Aman, Tak Ada Pengemudi Ugal-ugalan
Suppanyu Avihingsanon yang menempati peringkat ke-54 dunia kalah telak 21-11 pada set pertama. Namun, pebulu tangkis berumur 31 tahun tersebut mampu bangkit pada set kedua.