Network
JURNAL SOREANG – Persib Bandung pernah merektut salah satu pemain tim nasional Afgahnistan, Farshad Noor.
Namun, sayangnya Persib tidak memperpanjang kontrak dari Farshad Noor dikarenakan performanya yang dinilai tidak sesuai harapan.
Direkrut Persib pada bulan Maret 2021, hanya bertahan satu bulan Farshad akhirnya diputuskan untuk tidak bersama Maung Bandung lagi.
Baca Juga: Mantul, Rumah Budaya Indonesia (RBI) Buat Variasi Menu Tempe dengan Selera Warga Jepang
Dilansir Jurnal Soreang pada laman website persib.co.id, keputusan tidak lagi memperpanjang pemain jebolan PSV Eindhoven ini berdasarkan penampilannya di Piala Menpora 2021 lalu.
Bermain selama 303 menit di Piala Menpora, perforam Farshad di lapangan dinilai belum sesuai dengan skema Persib untuk Liga 1.
“Performa yang ditunjukkan Farshad selama 303 menit di lapangan dinilai belum sesuai dengan skema dan rencana tim untuk Liga 1 2021 mendatang,” ujar persib.co.id.
Dengan begitu, dari hasil evaluasi tim pelatih Maung Bandung selama Piala Menpora, memutuskan mengakhiri kerja sama pemain bernomor punggung lima ini.
“Keputusan ini merupakan hasil evaluasi tim pelatih terhadap skuad Pangeran Biru selama mengarungi Piala Menpora 2021,” tutur persib.co.id.
Setelah hengkang dari Persib, Farshad tidak langsung mendapatkan kembali klub dalam dua bulan lamanya.
Barulah kemudian Farshad bergabung dengan salah satu tim liga Bahrain, Al Hala pada 20 Juni 2021.
Saat ini, sebagaimana dilansir dari website transfermarkt.com, nilai harga pasar pemain berusia dua puluh enam tahun ini berada di kisaran Rp5,2 milyar.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2021, Lengkap dengan Link Live Streaming
Sebelumnya, saat bergabung dengan Persib, nilai pasar Farshad berada di kisaran Rp5,65 milyar.
Namun sempat turun ketika diputuskan untuk tidak diperpanjang Maung Bandung di kisaran Rp4,78 milyar.
Mengenai klub baru yang dibela pemain kelahiran Belanda ini, Al Hala merupakan salah satu klub yang berlaga di liga utama Bahrain.
Selain itu, Al Hala ternyata bukan hanya sebuah klub sepakbola saja, melainkan juga sebuah klub bola basket.
Baca Juga: Pekan Ini Uang Kripto Ethereum Terjun Bebas dari Rp52 Juta ke Rp39 Juta
Klub yang bermarkas di Halat Bu Maher tersebut, saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara liga Bahrain.
Hasil tersebut dari tiga pertandingan yang sudah dijalaninya mereka, satu kemenangan dan dua pertandingan berakhir imbang.***
