JURNAL SOREANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengadakan bincang santai virtual dengan para atlet asal Jawa Barat yang bertanding di Paralympic Tokyo 2020.
Pada pertemuan virtual tersebut, ada lima atlet asal Jawa Barat yang bertanding di Paralympic Tokyo 2020.
Di antaranya ada Jaenal Aripin, Muhammad Fadli Imammuddin, Ukun Rukaendi, Hary Susanto, dan Dheva Anrimusthi.
Jaenal Aripin merupakan atlet dari cabang olahraga para atletik dan berasal dari Bandung.
Sementara M Fadli, merupakan atlet asal Bogor yang bertanding di cabang olahraga para cycling.
Kemudian, Ukun Rukaendi, Hary Susanto, dan Dheva Anrimusthi, ketiganya dari cabang olahraga para badminton.
Ukun berasal dari Garut, Hary dari Majalengka, dan Dheva merupakan kelahiran Kuningan.
Hary berhasil meraih medali emas dan Dheva berhasil meraih medali perak di ajang olahraga disabilitas terbesar di dunia tersebut.
Di samping itu, selain dihadiri Gubernur Jawa Barat, acara tersebut juga turut dihadiri Kadispora Jawa Barat Engkus Kutisna dan Ketua NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar.
Seperti dilansir Jurnal Soreang pada kanal Youtube Humas Jabar, Ridwan Kamil atau sering disapa Kang Emil ini berbincang santai dengan para atlet.
Kang Emil mengungkapkan rasa bangga dan terharunya melihat perjuangan para atlet yang berjuang membawa nama bangsa di negeri orang.
Baca Juga: 25 Atlet Indonesia Peraih Medali di Paralympic Sepanjang Masa
“Teriring rasa bangga dan terharu kami atas prestasi dan kerja keras membawa nama bangsa untuk Indonesia tentunya dari domisili asal Jawa Barat,” ujar Kang Emil.
Kemudian, Kang Emil mengungkapkan bahwa tagline “Jabar Juara Lahir Batin” semakin terasa lewat perjuangan para atlet.
Di olimpiade, dua atlet Jawa Barat berhasil meraih satu perak dan satu perunggu. Sedangkan di paralimpiade, atlet Jawa Barat berhasil meraih satu emas dan satu perak.
“Jabar juara lahir batin itu terasa, di olimpiade kemarin juga dapat perak dan perunggu. Sekarang juga satu emas dan satu perak, itu artinya Jawa Barat selalu menyumbangkan keluarbiasaannya,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat ini pun kemudian berjanji akan memberikan apresiasinya kepada para atlet yang telah berjuang di paralimpaide.
“Dan tentunya kami akan berikan apresiasi-apresiasi, nanti kita sampaikan secara khusus di waktu yang baik,” tuturnya.
Kemudian, Kang Emil mempersilakan setiap atlet menceritakan setiap pengalamannya selama bertanding di Paralympic Tokyo 2020.
Di sela-sela mendengar cerita pengalaman para atlet, Kang Emil mengungkapkan bahwa dirinya menunggu para atlet tersebut nanti di Gedung Sate.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada kelima atlet untuk tetap menjadi inspiratif dan bermanfaat bagi sesama.
“Diantos engke di Gedung Sate, tetaplah menjadi manusia-manusia inspiratif, karena hidup terbaik adalah memberikan manfaat dan juga memberikan inspirasi melalui cerita-ceritanya,” ucapnya.***