Dia berlatih lima kali dalam seminggu dan rutin setiap akan ke tempat latihan mengayuh sepeda ontel miliknya.
Pada awal-awal terjun ke dunia badminton, Alim tidak mau bermain di kelas disabilitas karena merasa mampu bertanding di kelas biasa.
Setelah menerima tawaran dari Dispora Jawa Timur untuk mengikuti kejuaraan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Paperpenas) ke 6 di Jakarta pada tahun 2013, Alim mulai bertanding di klasifikasi SL4.
Alim yang masuk klasifikasi tuna daksa SL4, pada saat mengikuti kejuaraan tersebut dapat meraih medali emas.
Kemudian, Alim bergabung dengan NPC Indonesia dan mengikuti program pelatihan nasional di Kota Solo.
Kini, Alim sudah memastikan satu tiket untuk berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Berikut prestasi yang pernah ditorehkan oleh Khalimatus Sa’diyah:
1. Meraih medali emas di sektor ganda putri SL3 –SU5 pada China Para Badminton Internasional 2019
2. Medali perak di sektor ganda putri SL3 – SU5 pada BWF World Champ Para Badminton Swiss 2019
3. Medali emas di sektor ganda putri pada Forza Iris Para Badminton Internasional 2019
4. Medali emas di sektor ganda putri SL3 – SU5 pada Canada Para Badminton Internasional 2019
5. Medali emas di sektor ganda putri SL3 – SU5 dan medali perunggu di sektor ganda campuran SL3 – SU5 pada Fazaz Dubai Para Badminton Internasional 2019
6. Medali emas di sektor ganda putri SL3 – SU5 dan medali perunggu di sektor tunggal putri pada Turkish Para Badminton Internasional 2019