Network
JURNAL SOREANG – Paralympic Tokyo 2020 sudah memasuki hari kesebelas dan Indonesia berhasil meraih kembali pundi-pundi medali.
Indonesia menambah medali dari cabang olahraga para badminton, salah satu olahraga yag baru dipertandingkan pertama kali di Paralympic Tokyo 2020.
Dheva Anrimushti dan Suryo Nugroho yang berhasil memberikan medali bagi Indonesia di Paralympic Tokyo 2020.
Baca Juga: Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah Raih Emas Pertama Indonesia di Paralympic Tokyo 2020
Kedua pemain tersebut sebenarnya berada di nomor dan grup yang sama, yaitu tunggal putra SU5 grup A.
Dheva dan Suryo berhak lolos ke babak semi final, tapi sayangnya hasil undian kembali mempertemukan keduanya.
Di babak semi final yang digelar Sabtu 4 Agustus 2021, Dheva berhasil mengalahkan Suryo untuk yang kedua kalinya di Paralympic Tokyo 2020.
Dengan kemenangan tersebut, Dheva ke final dan Suryo berpeluang mendapatkan medali perunggu seperti dilansir Jurnal Soreang pada akun Instagram @npcindonesia.
Pertandingan lanjutan di nomor tersebut masih digelar di hari yang sama, Dheva melawan Cheah Liek Hou asal Malaysia di final.
Sementara Suryo memperebutkan medali perunggu dengan pemain asal Taiwan, Fang Jen Yu.
Di pertandingan final, Dheva gagal mengalahkan lawan asal Malaysia tersebut dan harus puas meraih medali perunggu.
“Dheva yang memperebutkan medali emas melawan Cheah Liek Hou, harus berjuang keras menghadang perlawanan sengit atlet Malaysia ini,” ujar akun @npcindonesia.
Pebulutangkis nomor satu dunia di tunggal putra SU5 ini, kalah dengan skor 2 – 0 (21 – 13 dan 21 – 15).
Di samping itu, Suryo yang merupakan pemain nomor tiga dunia ini berhasil mengamankan medali perunggu.
Setelah dirinya mampu mengalahkan Fang Jen Yu dengan hasil akhir 21 – 16 dan 21 – 9.
“Suryo menang dua set langsung 21 – 16, 21 – 9. Dengan hasil ini Suryo berhak atas medali perunggu,” tutur @npcindonesia.
Dengan raihan medali kedua atlet para badminton ini, perolehan medali Indonesia di Paralympic Tokyo 2020 ini menjadi dua perak dan tiga perunggu.
Masih tersisa dua pertandingan para badminton untuk memperebutkan medali emas, yaitu di nomor tunggal putri SL4, Leani Ratri Oktila.
Dirinya akan menghadapi atlet China Cheng Hefang dan pertandingan tersebut akan digelar besok Minggu 5 September 2021.
Kemudian, di nomor ganda campuran SL3 – SU5, ada pasangan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila yang akan melawan Mazur Lucas/Noel Faustine asal Perancis, besok.***
