"Untuk 1000 meter, saya tidak akan terlalu memprioritaskan," ucapnya.
Fadli mengakui bahwa di nomor 4000 meter pun tidak diberi target medali karena terakhir ia masih berada di ranking 6 dunia.
Meskipun demikian, dengan catatan waktu terakhir, Fadli tetap optimistis bisa memberikan yang terbaik di Paralympic Games Tokyo 2020.
Ditanya soal motivasi, Fadli mengakui bahwa yang pendorong paling utama adalah diri sendiri.
Baca Juga: Paralympic Tokyo 2020 Sehari Lagi Digelar, Indonesia Sudah Berangkatkan Semua Kontingennya
"Jangan sampai apa yang kita sudah korbankan hampir setahun ini sia-sia," ujarnya.
Selain itu, keluarga juga menjadi sumber motivasi utamanya istri, anak dan orang tua.
Di sisi lain, Fadli juga tak lupa motivasi dari pelatih dan jajaran pengurus NPCI baik di pusat maupun di Jabar, tempat ia berasal.***