Taiwan dalam pandangan Kabid Binpres ini memiliki kekuatan yang merata, apalagi di sektor ganda putra terutama pasangan Lee Yang/Wang Chi Lin.
Sementara itu, untuk lawan lainnya seperti Aljazair dan Thailand, Indonesia dirasa bisa menanganinya dan tidak ada kendala.
Selain itu, Rionny pun mengungkapkan bahwa Indonesia mengincar posisi juara grup untuk menghindari pertemuan dengan lawan yang kuat.
“Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu, karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar,” tuturnya.
Sedangkan terkait undian Uber Cup, dirinya meyakini bahwa tim Indonesia mampu mengatasi Jerman dan Perancis. Karena berdasarkan pengamatannya, Indonesia masih lebih unggul dari kedua negara tersebut.
Sementara untuk Jepang, menurutnya bukan tidak mungkin untuk bisa dikalahkan. Karena melihat Jepang pada saat Olimpiade Tokyo 2020, terlihat memiliki tekanan yang tinggi.
“Kalau kami melihat di Olimpiade kemarin, tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka,” katanya.
Terkait nama-nama pemain yang akan betanding dan mewakili Indonesia di Thomas dan Uber Cup, pihak PBSI belum menentukan dan mengungkapkan masih ada waktu hingga 24 September 2021.