Network
JURNAL SOREANG - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan keterangan serta penjelasan terkait mekanisme pengawasan di tengah bergulirnya Kompetisi Liga 1 nanti.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah identifikasi kerawanan yang mungkin terjadi di tengah bergulirnya kompetisi sepak bola tersebut.
"Hubungannya dengan bergulirnya kompetisi sepak bola ini, tentunya Polri telah melakukan identifikasi kerawanan-kerawanan yang akan muncul dengan bergulirnya kompetisi sepak bola ini, antara lain adalah nonton bareng," ungkap Rusdi, sebagaimana dikutip dari tribatanews.polri.go.id yang diunggah pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Meski Masa Pandemi Covid 19, Panitia Kompetisi Liga 1 Sudah Kantongi Izin Polri
Rusdi menyebut, azas Salus Populi Suprema Lex Esto akan menjadi pegangan teguh Polri dalam melaksanakan tugas.
"Tentunya Polri memegang teguh azas Salus Populi Suprema Lex Esto bawa keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi," tegas Rusdi.
Dia menekankan, Polri senantiasa berupaya keras mengerahkan segala daya upaya untuk menjaga keselamatan rakyat.
Satuan-satuan Kepolisian wilayah, tambah Rusdi, telah melakukan pemetaan tempat atau daerah mana saja yang biasanya digunakan oleh penggemar sepak bola untuk melakukan nonton bareng.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Siap Digelar Tanpa Penonton, Ketum PSSI: Cegah Klaster Sepak Bola
"Tentu satuan-satuan telah melakukan mapping guna mengawasi daerah-daerah yang rawan terhadap nonton bareng itu sendiri," tutup Rusdi.***
