Mengapa Barcelona Masih Harus Membayar Messi Rp659 Miliar Meski Telah Hijrah ke PSG? Begini Alasannya

- 13 Agustus 2021, 20:53 WIB
Lionel Messi siap debut pertamanya di PSG
Lionel Messi siap debut pertamanya di PSG /Tangkap layar Instagram/@psg

Ini semua dilakukan oleh mantan presiden Josep Maria Bartomeu, yang mengatur agar bonus dibayarkan dalam dua tahap. Bonus pertama jatuh tempo pada Juni 2020, dan yang berikutnya pada Juni 2021.

Tetapi karena mantan presiden tersebut telah melambungkan tingkat hutang fantastis, yang telah mencapai lebih dari Rp14,4 triliun, Messi sejauh ini hanya menerima sekitar Rp143,5 miliar per Februari 2021.

Diketahui, kejadian ini bukanlah hal yang baru bagi klub raksasa katalan. Sebelumnya mereka juga pernah mengalami situasi yang sama, ketika Neymar pergi ke PSG pada 2017.

Menurut laporan dari Sportbible, Neymar juga berada di situasi yang sama dengan Messi pada 2017 lalu saat dia pindah ke PSG.

Baca Juga: Layakkah Seorang Lionel Messi Digaji dengan Angka Fantastis Hingga Rp2 Triliun Rupiah?

Neymar mengklaim dia tidak menerima bonus loyalitas yang besar dan kuat yang merupakan bagian dari kesepakatannya di Barcelona dan masalah itu akhirnya dibawa ke pengadilan sebelum kesepakatan tercapai.

Pemain Brasil itu mengaku belum menerima bonus loyalitas yang merupakan bagian dari kontraknya di Camp Nou, dan memutuskan untuk menuntut klub karena tidak membayar.

Klub malah menggugat atas pelanggaran kontrak, karena angsuran kedua dari pembayaran tumpang tindih dengan kepindahannya ke Paris.

Untungnya bagi Barcelona saat itu, pengadilan Spanyol memenangkan mereka dan justru memerintahkan Neymar untuk membayar Barcelona sebagai gantinya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x