Network
JURNAL SOREANG - Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia meraih lima medali, yakni satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Dari para peraih medali itu yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Anthony Ginting.
Namun demikian, Greysia Polii menyatakan untuk pensiun dari dunia bulutangkis alias gantung raket.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @greyspolii beberapa waktu lalu.
“Olimpiade mengajari saya untuk memiliki mimpi yang mustahil, Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh, Olimpiade telah membawa saya ke level lain sebagai manusia di dunia ini,” kata Greysia.
“Terima kasih dan selamat tinggal untuk Olimpiade terakhir saya di Tokyo 2020. Saya mencintaimu.” lanjut dia.
Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyiapkan formasi ASN khusu untuk para atlet itu.
Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Kebanjiran Bonus, Taufik Hidayat: Tapi Kan Tidak Hanya itu
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari KABAR CEPAT TV, ia menjelaskan bahwa pemerintah berencana membuka formasi khusus bagi para atlet tersebut.
"Untuk memberikan penghargaan kepada para peraih medali Olimpiade dan pelatihnya, pemerintah bisa memberikan formasi khusus menjadi aparatur sipil negara (ASN)," ujar Tjahjo Kumolo.
Masih menurut Tjahjo, alokasi formasi khusus untuk menjadi ASN ini bertujuan agar generasi muda semakin termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa melalui olahraga.
"Ini diperlukan untuk menginspirasi generasi muda agar termotivasi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga sehingga terjadi keberlanjutan prestasi," ucap Tjahjo
lagi.
Baca Juga: Wow! Greysia Polii-Apriyani Rahayu Kebanjiran Bonus: Uang Rp5 Miliar, Rumah Mewah, Hingga Apartemen
Mereka akan mendapatkan formasi khusus ini untuk rekrutmen Calon ASN Tahun 2021.
"Tahun ini disiapkan oleh Kepala BKN, menyesuaikan yang diinginkan atlet berprestasi dan di pemerintah daerah mana," katanya.
Atlet peraih medali juga yang diangkat menjadi PNS bukanlah hal baru, pada Olimpiade Rio 2016 lalu ada Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir.***
