Segara Digelar setelah Olimpiade, Apa itu Paralympic Games Tokyo 2020? Simak Penjelasan Berikut

- 8 Agustus 2021, 16:51 WIB
JEDI Pangabean jadi salah satu andalan cabang para swimming di ajang Paralimpiade Tokyo 2020
JEDI Pangabean jadi salah satu andalan cabang para swimming di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 /

JURNAL SOREANG – Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sudah mencapai puncaknya Minggu 8 Agustus 2021.

Olimpiade yang digelar sejak 23 Juli 2021 ini, dipimpian oleh Amerika Serikat sebagai pemuncak perolehan medali dengan 39 emas, 42 perak, dan 33 perunggu.

Setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 selesai, enam belas hari kemudian akan dihelat Paralympic Games Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Usai, Kini Indonesia Siap Kirim 23 Atlet Untuk Paralimpiade

Gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 ini direncakan berlangsung kurang lebih tiga belas hari, dari tanggal 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

Indonesia melalui NPC (National Paralympic Committee) Indonesia, akan mengirimkan 23 atlet di tujuh cabang olahraga.

Namun, apa itu paralimpiade? Dan bagaimana perbedaanya dengan olimpiade hingga gelarannya dipisahkan?

Baca Juga: Simak 3 Konsep Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020: Dunia yang Kita Bagi

Paralimpiade adalah sebuah ajang pertandingan olahraga dengan berbagai nomor untuk atlet disabilitas baik fisik, mental, dan sensorik.

Beberapa jenis kategori cacat fisik yang masuk ke dalam kriteria paralimpiade dibagi menjadi 5 jenis.

Pertama, mengalami disabilitas karena amputasi. Kedua, penderita Cerebral Palsy atau penderita kerusakan otak non-progresif. Ketiga, disabilitas intelektual.

Baca Juga: Jelang Paralimpiade Tokyo 2021, Dispora Jawa Barat Dukung Para Atletnya Secara Moril dan Materil

Keempat, penderita disabilitas saraf tulang atau yang mengharuskan menggunakan kursi roda. Kelima, atlet yang mengalami disabilitas mobilitas.

Selain itu, ajang pertandingan paralimpiade pertama kali digelar di Roma Italia pada tahun 1960.

Pada saat pertama kali diadakan, gelaran paralimpiade ini diikuti sebanyak 400 atlet dari 23 negara.

Baca Juga: Inna Lillahi, NPCI Berduka: Pelatih Nasional Tenis Meja Paralimpik Didin Saidiman Meninggal Dunia

Sementara itu, gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar beberapa hari lagi merupakan ajang paralimpiade yang ke-26.

Sedangkan mengenai penamaan “paralimpiade” tersebut terdiri dari dua kata dasar, yaitu “para” dan “olimpiade”.

Kata “para” merupakan kata yang berasal dari Yunani dan memiliki arti di samping atau bersama. Sementara olimpiade adalah perhelatan olahraga sedunia.

Dengan begitu, penamaan paralimpiade ini memiliki maksud sebagai sebuah gerakan yang mencakup kelompok-kelompok disabilitas yang memiliki perbedaan dan asosiasi yang memiliki kedekatan gerakan olimpiade.***

Editor: Handri

Sumber: NPCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah