Segara Digelar setelah Olimpiade, Apa itu Paralympic Games Tokyo 2020? Simak Penjelasan Berikut

- 8 Agustus 2021, 16:51 WIB
JEDI Pangabean jadi salah satu andalan cabang para swimming di ajang Paralimpiade Tokyo 2020
JEDI Pangabean jadi salah satu andalan cabang para swimming di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 /

Beberapa jenis kategori cacat fisik yang masuk ke dalam kriteria paralimpiade dibagi menjadi 5 jenis.

Pertama, mengalami disabilitas karena amputasi. Kedua, penderita Cerebral Palsy atau penderita kerusakan otak non-progresif. Ketiga, disabilitas intelektual.

Baca Juga: Jelang Paralimpiade Tokyo 2021, Dispora Jawa Barat Dukung Para Atletnya Secara Moril dan Materil

Keempat, penderita disabilitas saraf tulang atau yang mengharuskan menggunakan kursi roda. Kelima, atlet yang mengalami disabilitas mobilitas.

Selain itu, ajang pertandingan paralimpiade pertama kali digelar di Roma Italia pada tahun 1960.

Pada saat pertama kali diadakan, gelaran paralimpiade ini diikuti sebanyak 400 atlet dari 23 negara.

Baca Juga: Inna Lillahi, NPCI Berduka: Pelatih Nasional Tenis Meja Paralimpik Didin Saidiman Meninggal Dunia

Sementara itu, gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar beberapa hari lagi merupakan ajang paralimpiade yang ke-26.

Sedangkan mengenai penamaan “paralimpiade” tersebut terdiri dari dua kata dasar, yaitu “para” dan “olimpiade”.

Kata “para” merupakan kata yang berasal dari Yunani dan memiliki arti di samping atau bersama. Sementara olimpiade adalah perhelatan olahraga sedunia.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: NPCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah