Beberapa jenis kategori cacat fisik yang masuk ke dalam kriteria paralimpiade dibagi menjadi 5 jenis.
Pertama, mengalami disabilitas karena amputasi. Kedua, penderita Cerebral Palsy atau penderita kerusakan otak non-progresif. Ketiga, disabilitas intelektual.
Baca Juga: Jelang Paralimpiade Tokyo 2021, Dispora Jawa Barat Dukung Para Atletnya Secara Moril dan Materil
Keempat, penderita disabilitas saraf tulang atau yang mengharuskan menggunakan kursi roda. Kelima, atlet yang mengalami disabilitas mobilitas.
Selain itu, ajang pertandingan paralimpiade pertama kali digelar di Roma Italia pada tahun 1960.
Pada saat pertama kali diadakan, gelaran paralimpiade ini diikuti sebanyak 400 atlet dari 23 negara.
Baca Juga: Inna Lillahi, NPCI Berduka: Pelatih Nasional Tenis Meja Paralimpik Didin Saidiman Meninggal Dunia
Sementara itu, gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar beberapa hari lagi merupakan ajang paralimpiade yang ke-26.
Sedangkan mengenai penamaan “paralimpiade” tersebut terdiri dari dua kata dasar, yaitu “para” dan “olimpiade”.
Kata “para” merupakan kata yang berasal dari Yunani dan memiliki arti di samping atau bersama. Sementara olimpiade adalah perhelatan olahraga sedunia.