Profil dan Perjalanan Karir Valentino Rossi, Icon Legendaris MotoGP Pensiun di Usia 42 Tahun

- 6 Agustus 2021, 09:25 WIB
Potret Valentino Rossi
Potret Valentino Rossi /Jurnal Soreang /Twitter

JURNAL SOREANG - Pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun musim pada akhir musim 2021.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Valentino Rossi dalam konferensi pers khusus yang diadakan di Red Bull Ring, menjelang Grand Prix Styria pada akhir pekan ini.

"Ini momen yang sangat menyedihkan, karena sulit untuk mengatakannya, dan menyadari bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor kesayangan saya. Jadi tahun depan hidup saya akan berubah," kata Valentino Rossi dikutip dari Motorcyclenews.

Baca Juga: Kesedihan Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP: Tahun Depan Hidup Saya Akan Berubah

Tentu bukan hal yang mudah untuk Valentino Rossi meninggalkan olahraga yang sangat ia cintai sejak kecil.

Lahir di Urbino Italia pada 16 Februari 1979, Valentino Rossi tumi di keluarga pembalap. Mesin dan peralatan bengkel sudah jadi mainannya sehari-hari.

Mengikuti jejak ayahnya, Graziano Rossi, Valentino Rossi memulai karir balapannya di Grand Prix tahun 1996 untuk Aprilia di kategori 125cc.

Valentino Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun langsung memenangkan gelar juara dunia pertamanya pada tahun berikutnya. Sejak saat itu, The Doctor muda terus menunjukan performa gemilang hingga mencuri perhatian dunia.

Baca Juga: Valentino Rossi Gantung Helm, Nomor Keramat 46 Dipensiunkan?

Pada tahun 1999, Valentino Rossi naik ke kategori 250cc bersama Aprilia dan memenangkan kejuaraan dunia ditahun yang sama.

Setelah naik ke kelas 500cc pada tahun 2000, kemampuan Rossi menunggangi kuda besi semakin ganas. Hingga pada tahun 2001, ia berhasil meraih gelar juara dunia kelas 500cc bersama Honda.

Di tahun berikutnya, Rossi kembali menunjukan keganasannya di kelas utama MotoGP dengan meraih gelar juara dunia 2002 dan 2003.

Rossi terus melanjutkan tren kemenangannya hingga tahun 2005 sebelum akhirnya ia meninggalkan Honda dan bergabung dengan Yamaha.

Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Berduka Atas Meninggalnya Jason Dupasquier, Ini Kata Rossi Soal Mendiang

Rossi sempat mengalami masa sulit bersama Yamaha. Di tahun 2006, the Doctor harus rela menyerahkan gelar juara dunia kepada mendiang Nicky Hayden.

Di tahun 2007, Rossi harus mengakui keperkasaan Casey Stoner bersama Ducati dan merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan pembalap asal Australia itu.

Sejak saat itu, Valentino Rossi dan Casey Stoner disebut-sebut sebagai rival abadi MotoGP. Puncaknya terjadi di sirkuit Laguna Seca Amerika Serikat tahun 2008.

Duel Rossi dan Stoner di Laguna Seca menjadi salah satu balapan paling sengit sepanjang sejarah MotoGP.

Baca Juga: Valentino Rossi Jagokan Manchester City Kalahkan Chelsea di Final Liga Champions 2021

The Doctor keluar sebagai pemenang dan berhasil mengamankan poin untuk merebut gelar juara dunia 2008 dan mempertahankannya di tahun 2009.

Rossi kemudian meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati untuk musim 2011, setelah rivalnya, Casey Stoner memutuskan untuk hijrah ke Repsol Honda.

Akan tetapi performa Rossi bersama Ducati tak sesuai harapan. Hingga akhirnya terus The Doctor bergabung kembali dengan Yamaha untuk musim 2013 dan 2014.

Selama 26 musim, Valentino Rossi adalah salah satu pembalap yang telah memenangkan banyak gelar juara dunia, yakni 9 dan 7 diantara di kelas premier MotoGP.

Baca Juga: Menginjak Usia ke-42, Valentino Rossi Berikan Sinyal Pensiun dari MotoGP?

Sepanjang karirnya, Valentino Rossi telah merasakan 115 naik podium dan 89 kemenangan ia raih di kelas MotoGP. Ia pun kemudia dinobatkan sebagai pembalap terbaik kedua sepanjang sejarah.

The Doctor hanya terpaut 7 kemenangan dari pembalap legendaris Italia, Giacomo Agostini yang menorehkan 122 kemenangan.

Rossi juga hanya terpaut 1 gelar juara dunia dari Giacomo Agostini yang ada di peringkat pertama dengan 8 gelar juara dunia.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x