Sempat Didiskualifikasi hingga Berpikir untuk Pensiun, Greysia Polli Akhirnya Cetak Sejarah Baru

- 2 Agustus 2021, 10:23 WIB
Sempat Didiskualifikasi hingga Berpikir untuk Pensiun, Greysia Polli Akhirnya Cetak Sejarah Baru
Sempat Didiskualifikasi hingga Berpikir untuk Pensiun, Greysia Polli Akhirnya Cetak Sejarah Baru /Instagram/@bwf.official

JURNAL SOREANG – Greysia Polli yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, berhasil mencetak sejarah sebagai satu-satunya wakil Indonesia sektor ganda putri yang dapat lolos ke final Olimpiade.

Namun, ada cerita perjuangan yang panjang dari pengalaman seorang Greysia Polli dalam keikutsertaannya di ajang olimpiade cabor bulu tangkis.

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan olimpiade yang ketiga kalinya diikuti oleh Greysia Polli.

Baca Juga: 8 Medali Emas Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade, Greysia-Apriyani Berpeluang Raih ke-9 di Tokyo 2020

Sebelumnya, Greysia Polli pernah bemain di Olimpiade London 2012, berpasangan dengan Meiliana Jauhari.

Dilansir Jurnal Soreang Senin 2 Agustus 2021 pada laman website badmintonindonesia.org, pada ajang Olimpiade London 2012 ini, pasangan Greysia/Meiliana harus menerima kenyataan pahit.

Greysia/Meiliana harus didiskualifikasi oleh BWF (Badminton World Federation) di Olimpiade London, karena dituduh melakukan tindakan sengaja mengalah pada babak penyisihan grup.

Baca Juga: Pengusaha Arief Muhammad Janji Beri Hadiah, Jika Greysia Polli - Apriyani Rahayu Sabet Medali Emas

Greysia/Meiliana dituduh curang, karena BWF menilai pasangan ini sengaja kalah di babak penyisihan grup agar terhindar dari pasangan Wang Xiaoli/Yu Yang.

Selain itu, sebelumnya pada tahun 2011, Greysia Polli pernah mengalami cedera pada bahunya. Setelah cedera tersebut, prestasinya terbilang menurun.

Kemudian, Greysia Polli mengikuti Olimpiade Rio de Janiero 2016. Di olimpiade kali ini, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Baca Juga: 5 Pebulutangkis Putri Indonesia yang Meraih Medali Olimpiade Sebelum Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Di ajang Olimpiade Rio de Janiero 2016, pasangan Greysia/Nitya langkahnya harus terhenti di babak perempatfinal.

Pasalnya, Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan pasangan China, Yu Yang/Tang Yuanting.

Masih di tahun yang sama, pengalaman pahit harus kembali dialami oleh Greysia Polli. Saat itu, Greysia Polli dan pasangannya Nitya Krishinda Maheswari harus mundur pada ajang BWF World Super Series Final.

Baca Juga: 5 Pebulutangkis Putri Indonesia yang Meraih Medali Olimpiade Sebelum Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Hal tersebut dikarenakan, Nitya harus masuk meja operasi untuk menyembuhkan cederanya di lutut kaki bagian kanan.

Pasca operasi yang dijalani Nitya pada akhir tahun 2016, Greysia Polli terpaksa tidak bisa berpasangan kembali. Karena Nitya harus rehat dari dunia bulu tangkis.

Atas hal tersebut, Greysia Polli sempat berpikiran untuk pensiun dari dunia bulu tangkis. Karena pasangannya di Olimpiade Rio de Janiero 2016 itu memutuskan untuk gantung raket.

Baca Juga: 5 Fakta Greysia Polii-Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 4 Sejarah Baru

Selain itu, Greysia Polli pada tahun 2017, sebelum berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Sempat dipasangkan dengan Rosyita Eka Putri Sari.

Selama berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari, Greysia Polli berlaga di ajang Thailand Master Open 2017.

Masih di tahun yang sama, kemudian Greysia barulah berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Debut kedua pasangan itu saat bermain di ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2017.

Baca Juga: Greysia Polli-Apriyani Rahayu ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Berpasangan hingga sekarang, berikut beberapa prestasi yang sudah ditorekannya sejak 2017:

1. Juara Thailand Open 2017, 2018, 2021
2. Juara French Open 2017
3. Juara India Open 2018, 2019
4. Juara Indonesia Masters 2020
5. Juara Spain Masters 2020
6. Meraih medali emas Sea Games 2019
7. Meraih medali perunggu kejuaraan dunia 2018, 2019
8. Medali perunggu Asian Games 2018

Pada Olimpiade Tokyo 2020, pasangan Greysia Polli/Apriyani Rahayu sudah memastikan meraih salah satu medali, emas atau perak.

Hal tersebut merupakan rekor baru bagi pasangan ganda putri yang bermain bersama sejak 2017 itu. Juga rekor pribadi bagi Greysia Polli di ajang ketiganya mengikuti olimpiade.***

Editor: Handri

Sumber: badmintonindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah