Menjagokan Man City di Final Liga Champions, Bung Towel: Saya Ketar-ketir dengan Chelsea

- 29 Mei 2021, 03:14 WIB
Partai final Liga Champions 2021 menghadirkan dua tim Inggris, Chelsea vs Man City. / Instagram @uefachampionsleague
Partai final Liga Champions 2021 menghadirkan dua tim Inggris, Chelsea vs Man City. / Instagram @uefachampionsleague /

JURNAL SOREANG — Final Liga Champions 2021 sudah di depan mata. Salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly (Bung Towel) menjagokan Man City untuk bisa mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Alasan dari Bung Towel mendukung City cukup sederhana, yaitu dirinya mengagumi sang juru taktik asal Spanyol, Pep Guardiola.

"Pencapaiannya, kontribusinya, warisan dan sumbangsihnya dalam area teknikal, buat saya itu adalah kekaguman tersendiri untuk seorang Pep Guardiola," kata Bung Towel, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Gocek Bung Towel.

Baca Juga: Pemain Chelsea, Mason Mount Siap Angkat Trofi Liga Champions, Sebelumnya Mengaku Pernah Jadi Anak Gawang

"Kerjanya, kontribusinya, karya sepak bolanya luar biasa. Masterpiece," sambungnya.

Meskipun mengagumi sosok Guardiola dan lebih condong ke Man City, sejujurnya Bung Towel mengakui, sangat berat untuk memprediksi pemenang dari partai final Liga Champions di musim 2020-21 ini.

"Saya melihat, lawan dari Guardiola cukup berat. Sangat solid, compact, sangat taktikal. Chelsea asuhan Thomas Tuchel," ujar Bung Towel.

Baca Juga: Legenda Chelsea, Didier Drogba Ungkap Situasi Final Liga Champions 2012, Awalnya Mustahil Menjadi Mungkin

Bahkan, Bung Towel mengaku ketar-ketir, melihat pasukan Thomas Tuchel yang tampil luar biasa dalam perjalanannya menuju partai final Liga Champions 2021.

Namun Bung Towel menilai, ada perbedaan yang terdapat dari gaya kepelatihan Pep Guardiola maupun Thomas Tuchel.

"Pep Guardiola ini dia membangun tim, berorientasi pada permainan yang atraktif dan ofensif. Dia selalu bermain dengan caranya, tidak bergantung dengan lawan," ungkapnya.

Baca Juga: Pada 19 Mei 2012, Chelsea Sukses Juara Liga Champions, Akankah Sejarah Terulang di 2021?

"Tetapi kalo Thomas Tuchel lain lagi. Dia adalah seorang fixer (memperbaiki sesuatu). Tuchel membangun dari materi yang ada (pemain pilihan Lampard), dan dia perbaiki," sambungnya.

Kedua pelatih tersebut, menurut Bung Towel sangat matang dari segi taktikal.

Baik Tuchel maupun Guardiola, mereka sama-sama menerapkan gaya sepak bola modern.

Baca Juga: Kalah dari Man City di Semifinal Liga Champions, Pengamat Sepakbola: PSG Ini Tim Tarkam

"Ini (final) soal pertarungan strategi, sangat taktikal. Pergantian pemain akan banyak berpengaruh di laga nanti," kata Bung Towel.

Bung Towel juga menyoroti pemain lini tengah Chelsea, yang menurutnya sangat luar biasa.

"Dua poros tengahnya Chelsea, kekuatannya ada di Jorginho dan N'Golo Kante. Ini dua gelandang yang luar biasa, terutama Kante," ucapnya.

Baca Juga: Gegara Ikut Liga Super Eropa, Chelsea, Real Madrid dan Man City Ditendang dari Semifinal Liga Champions?

Jika di Chelsea mempunyai sosok Kante sebagai pemain kunci, menurut Bung Towel Man City mempunyai seorang Kevin de Bruyne.

Dua pemain di lini tengah ini, sama-sama akan menjadi keyplayer di partai pamungkas Liga Champions 2021.

"Buat saya, hasil dari final ini akan ditentukan oleh detil-detil kecil, terutama situasi bola mati. Tapi kita berharap, bisa melihat pertandingan yang luar biasa di Minggu dini hari nanti," tutupnya.***

Editor: Sam

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah