Network
JURNAL SOREANG – Final Liga Champions 2021 sudah di depan mata. Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly (Bung Towel) memprediksi akan terjadi All England Final (Chelsea vs Man City) di Liga Champions musim ini, jika kedua tim tersebut bermain sama bagusnya seperti di leg pertama.
Seperti diketahui, leg kedua semifinal Liga Champions akan dihelat masing-masing pada Rabu dan Kamis dini hari, 5 dan 6 Mei 2021.
Kedua tim asal Inggris yaitu Chelsea dan Man City, kini sedikit diunggulkan. Chelsea unggul satu gol tandang lawan Real Madrid (agregat 1-1), sedangkan Man City unggul gol tandang serta agregat lawan PSG (1-2).
Menurut Bung Towel, jika Man City tetap bisa meredam PSG dan jika Chelsea main seperti leg pertama dan Real Madrid tidak mengubah strategi, kedua tim asal Inggris ini akan bertemu di final Liga Champions 2021.
“City sudah unggul 2-1, unggul agregat, menang di kandang lawan dan gol tandang. Tapi, tidak ada yang berani bilang Man City sudah satu kaki di Istanbul (final Liga Champions). Karena, PSG dengan Pochettino-nya masih menyimpan segala kemungkinan,” kata Bung Towel, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Gocek Bung Towel.
Man City memang difavoritkan di leg kedua ketika menghadapi PSG di kandang sendiri. Tetapi kata Bung Towel, segala kemungkinan masih terjadi.
“Kelebihan PSG adalah dalam skema bola mati, terutama sepak pojok itu langsung disambar. Sementara Man City, saya yakin Pep Guardiola akan main tanpa striker tapi tetap membahayakan,” ucapnya.
Baca Juga: Refleks ‘Gila’ Edouard Mendy, Bawa Chelsea Menang Atas Fulham di Liga Inggris
Di semifinal kedua Liga Champions yaitu Chelsea vs Real Madrid, Bung Towel berpendapat situasi ini awalnya 50-50 bagi kedua tim.
“Chelsea mainnya keren waktu leg pertama, keren sekali. Kali ini, menurut saya mereka (Chelsea) makin percaya diri. Bisa mengimbangi lapangan tengah dan bahkan unggul ketika leg pertama,” ujarnya.
“Saya pikir, persentasi ini (leg kedua) sedikit bergeser ke Chelsea. Madrid memang tetap punya kans untuk ke final, tetapi kalau liat kemarin di leg pertama, asumsi saya ini mungkin adalah akhir dari sebuah era Real Madrid,” katanya lagi.
Bung Towel menilai, Real Madrid sangat membutuhkan leader (pemimpin) terutama di lini belakang. Tak lain dan tak bukan, yaitu bek kawakan Sergio Ramos.
Baca Juga: Legenda Chelsea Sebut Eden Hazard Tidak Akan Seperti Lionel Messi, Real Madrid Rugi Rp2,8 Triliun
“Kalo Madrid main tiga bek lagi seperti leg pertama, saya lebih cenderung dorong Chelsea. Karena waktu leg pertama, komposisi tiga bek dari Chelsea jauh lebih mulus, terutama soal transisi,” ucapnya.
Bung Towel juga ikut mengomentari penampilan dari seorang N’Golo Kante, yang menurutnya sangat luar biasa di leg pertama semifinal Liga Champions.
“Ini pemain yang luar biasa, layak kemarin jadi man of the match. Saya pikir, dialah (Kante) yang merusak irama Real Madrid. Seorang N’Golo Kante,” tutupnya.***
