Menurut Perez, saat ini Liga Champions memiliki jumlah hadiah dan nominal yang kecil bagi setiap tim.
Mengutip Marca, setiap klub yang berpartisipasi dalam Liga Super Eropa akan mendapat uang sebesar 3,5 miliar euro, atau sekitar Rp62 triliun.
Sementara untuk pemenang Liga Super Eropa, nantinya akan mendapat hadiah di kisaran 400 juta euro, atau sekitar 7 triliun rupiah.
Baca Juga: Tak Ingin Ikut Campur Urusan Liga Super Eropa, Ronald Koeman: Keputusan Ada di Tangan Bos Barcelona
Nominal berjumlah besar di Liga Super Eropa tersebut disuplai oleh bank asal Amerika, JP Morgan.
Dibandingkan dengan Liga Champions yang jumlahnya hanya 120 juta euro (Rp2,1 triliun), hadiah dari Liga Super Eropa tentunya lebih besar.
Tak sampai di jumlah nominal, format Liga Champions saat ini menurut Florentino Perez sudah usang, dan dinilai tidak berlaku lagi seiring berkembangnya zaman.
Baca Juga: Buntut Liga Super Eropa, UEFA Umumkan Format Baru Liga Champions
“Format (Liga Champions) ini jelas sudah tidak berlaku lagi, jadi kita berpikir bahwa kita bisa memiliki format, dimana klub-klub penting (besar) di Eropa bisa bertanding sejak awal pertandingan. Dengan adanya Liga Super Eropa ini, kita bisa menghasilkan banyak uang kepada seluruh tim,” ujar Florentino Perez.
Meskipun merasa kecewa karena gagalnya Liga Super Eropa, Florentino Perez juga mengakui bahwa persiapan yang dilakukan olehnya terkait kompetisi anyar ini belum cukup matang.