Liga Super Eropa Ditangguhkan, Bos Chelsea Jadi Pemicunya?

- 21 April 2021, 15:12 WIB
Bos Chelsea, Roman Abramovich yang diduga menyulut keluarnya klub-klub Inggris dari Liga Super Eropa. /Reuters/TOBY MELVILLE
Bos Chelsea, Roman Abramovich yang diduga menyulut keluarnya klub-klub Inggris dari Liga Super Eropa. /Reuters/TOBY MELVILLE /

JURNAL SOREANG – Bos Chelsea, Roman Abramovich dikabarkan menjadi pencetus di balik pengunduran diri enam klub Liga Inggris, dari ajang Liga Super Eropa. Diketahui, Roman Abramovich menjadi pemilik klub pertama, yang mengundurkan diri dari turnamen kontroversial ini.

Saat ini, seluruh klub inggris yang pada mulanya tergabung di Liga Super Eropa, resmi mengundurkan diri. Keenam klub tersebut adalah Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

Dikutip Jurnal Soreang dari Twitter @LDNFootball, Abramovich disebut menjadi pemilik pertama sekaligus Chelsea, klub pertama yang menarik diri dari gelaran Liga Super Eropa.“Roman Abramovich akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan Chelsea ke Liga Super Eropa. Abramovich adalah pemilik klub pertama yang mengundurkan diri,” tulis akun Twitter @LDNFootball.

Sebelum pengunduran diri Abramovich dan Chelsea dari Liga Super Eropa, sebenarnya ada para fans atau suporter The Blues yang melakukan demo di luar Stamford Bridge.

Pada hari yang sama, Chelsea akan menjamu Brighton dalam lanjutan Liga Inggris. Sehingga partai tersebut terpaksa ditunda sekitar 15 menit karena aksi unjuk rasa dari suporter Chelsea. Direktur Teknik dari Chelsea, Petr Cech juga terlihat menenangkan aksi demo yang dilakukan fans di luar Stamford Bridge.

Baca Juga: Hengkang dari European Super League, 6 Klub Liga Inggris Dijanjikan Dana UEFA

Baca Juga: Marco Bielsa Tentang Liga Super Eropa: Kompetisi yang Hebat Memerlukan ‘Tim Lemah’

“Kita telah mempertimbangkan segala sesuatunya, dan memutuskan untuk tidak melanjutkan partisipasi dalam rencana Liga Super Eropa. Ajang ini bukanlah minat yang terbaik bagi klub, para fans dan umumnya pecinta sepak bola di seluruh dunia,” tulis pernyataan resmi Chelsea.

Meskipun Roman Abramovich dan Chelsea ‘mengklaim’ mereka adalah klub pertama yang menarik diri dari Liga Super Eropa, ternyata banyak netizen yang tak setuju dengan hal tersebut. Netizen menganggap, pahlawan sebenarnya bukan Abramovich, melainkan para fans yang melakukan aksi unjuk rasa.

Selain itu, netizen meminta semua klub yang sebelumnya telah mengajukan proposal Liga Super Eropa, untuk mendapat hukuman. Menurut sebagian netizen, tindakan para klub (termasuk Chelsea) untuk menyetujui berjalannya Liga Super Eropa adalah sesuatu yang menjijikan.

Baca Juga: Pakar Hukum: UEFA Tak Akan Sukses Menggugat Liga Super Eropa, Jika Dibawa ke Ranah Pengadilan

Baca Juga: Real Madrid Akan Mengikuti Liga Super Eropa, Zinedine Zidane Mengaku Tak Ingin Terlibat

Tetapi, jika melihat secara formal dan administrasi, Man City merupakan tim yang pertama keluar dari Liga Super Eropa. Keputusan Man City untuk keluar dari ajang tersebut diapresiasi oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

“Saya sangat gembira untuk menyambut Man City kembali ke dalam keluarga sepak bola Eropa,” tulis Aleksander Ceferin dalam pernyataannya, dikutip dari Marca.

Aleksander Ceferin mengatakan bahwa Man City memiliki kecerdasan dalam mendengar suara-suara yang ada di seluruh dunia, khususnya para fans sepak bola. “Saya tidak pernah meragukan Man City, bahwa mereka mempunyai kemampuan dan akal sehat untuk membuat keputusan tersebut. City adalah sebuah aset yang menjanjikan bagi sepak bola,” tutupnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah