Pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa anak-anak asuhnya sudah terbiasa menghadapi tekanan dari pertandingan melawan tim-tim besar.
Baca Juga: Presiden AS, Joe Biden Mengaku Tak Sabar Menanti Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih
Baca Juga: Apresiasi Umat Muslim, Presiden AS Ucapkan Selamat Berpuasa
"Kami telah bermain Manchester United, Liverpool, Everton dan Atletico Madrid dalam dua minggu terakhir, dan semua pertandingan itu dijalani setiap setiap tiga hari," ujar Tuchel kepada BT Sport.
Meski kalah, Tuchel mengaku tak kecewa karena anak-anak asuhannya telah berhasil menjaga peluang lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Tuchel tidak pernah membebankan hasil kepada squad-nya. Baginya yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan rasa percaya diri para pemainnya.
"Kami tidak membicarakan hasil pertandingan. Kami berbicara tentang apa yang perlu kami lakukan jika merasa gugup dan itu adalah untuk menggunakan tubuh kita, dengan bekerja keras dan berkeringat," tutur Tuchel.
"Inilah yang kami lakukan. Kami mencoba untuk memberi mereka kepercayaan diri dan menunjukkan kepada mereka apa yang harus mereka lakukan sebagai sebuah tim" sambungnya.
Dengan hasil akhir ini, Tuchel mengaku sangat bangga dengan performa dan kerjasama tim yang baik dari anak-anak asuhnya.
"Sangat menyenangkan bagi mereka karena mereka tahu bahwa mereka bisa mengandalkan satu sama lain, yang merupakan hal yang paling penting. Kita akan menjadi pihak yang kuat. Semi final adalah prestasi besar." pungkas Tuchel.***