Network
JURNAL SOREANG – Usai sudah pertandingan catur persahabatan antara Dewa Kipas vs GM Irene di podcast Deddy Corbuzier. Hasilnya, skill (kemampuan) Dewa Kipas dipertanyakan oleh netizen, karena kalah telak oleh GM Irene tiga babak secara beruntun.
Sebelum pertandingan persahabatan tersebut dimulai, Dewa Kipas dijagokan untuk memenangkan partai melawan GM Irene tersebut. Namun nyatanya, laga berakhir antiklimaks, dan pendukung Dewa Kipas terpaksa harus menerima kekalahan ini.
Bukan tanpa alasan banyak netizen Indonesia yang menjagokan Dewa Kipas ketimbang GM Irene. Hal ini karena sebelumnya, Dewa Kipas pernah mengalahkan pecatur asal Amerika Serikat, Gotham Chess (Levy Rozman) dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen lebih.
Kekalahan Dewa Kipas lantas ramai diperdebatkan oleh netizen Indonesia. Banyak yang berpendapat, Dewa Kipas memang telah berbuat curang dengan memakai bot (komputer) pada pertandingan online melawan Gotham Chess.
Tingkat akurasi Dewa Kipas melawan GM Irene pada partai tersebut juga turun drastis. Berdasarkan penelusuran Jurnal Soreang, tingkat akurasi Dewa Kipas hanya sebesar 43.3 pada babak pertama, dan 29.0 di babak kedua. Hal ini berbanding terbalik dengan akurasi yang Dewa Kipas miliki saat bermain di aplikasi online chess.com.
Baca Juga: Partai Catur Rp300 Juta, Dewa Kipas Tidak Jadi Dewa AC, Kalah Telak Oleh GM Irene
Tetapi, di atas kertas sebenarnya level GM Irene lebih tinggi dari Gotham Chess. Hal tersebut disinyalir membuat laga berjalan sulit bagi Dewa Kipas.
Sebagaimana dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari situs federasi catur Indonesia (FIDE), GM Irene menempati peringkat ke-1928 di seluruh dunia, dengan rating sebesar 2413.
