Luar Biasa, Greysia Polii-Apriyani Rahayu Juara Yonex Thailand Open, Ini Harapan Mereka

- 18 Januari 2021, 08:07 WIB
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu /Instagram @badminton.ina/
JURNAL SOREANG - Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu, berhasil meraih gelar juara setelah menundukkan pasangan Thailand di laga final Yonex Open 2021, Minggu 17 Januari 2021.
 
Mereka mengaku sangat bangga sekaligus bersyukur, karena bisa meraih gelar juara untuk Indonesia.
 
Seperti diketahui dua ganda wakil indonesia berlaga di final Yonex Thailand Open 2021 yang diselenggarakan di Impact Arena, Bangkok.
Pada laga final yang berlangsung Minggu, Greysia/Apriyani menaklukkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua gim dengan skor 21-15, 21-12 dalam waktu 52 menit.

“Ini sungguh luar biasa bagi kami berdua. Kami berterima kasih kepada Tuhan. Kami bersyukur karena memiliki kesempatan untuk berada disini (Thailand Open) dan memenangkan kejuaraan ini,” kata Greysia dilansir ANTARA, Senin 18 Januari 2021.

Sepanjang pertandingan, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima itu bertarung dengan gigih dan penuh semangat. Meski persaingan kedua pasangan itu amat ketat, namun penampilan Greysia/Apriyani terlihat sangat siap dan maksimal.
Baca Juga: Indonesia Tertinggi Serangan Siber, Bekerja dari Rumah Harus Waspada
Tak heran, pasangan Thailand unggulan ketujuh itu pun akhirnya menyerah dan bertekuk lutut.

“Kami datang dengan fokus, siap untuk pertandingan ini dan ingin memberikan yang terbaik. Kami bisa mengambil poin demi poin hari ini. Seperti yang saya katakan sejak awal, kami hanya ingin menang,” jelasnya.

Hasil pertandingan itu tak hanya menjadi kemenangan pertama bagi Greysia/Apriyani di turnamen pembuka setelah vakum akibat pandemi COVID-19, tetapi juga sekaligus merupakan kemenangan pertama mereka dalam kelas Super 1000.
Baca Juga: Gunung Sinabung kembali Erupsi muntahkan Debu, Minggu 17 Januari 2021
“Akhirnya kami sampai di ujung dan memenangkan gelar. Selama pandemi, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan ini. Terima kasih Thailand karena telah mengadakan turnamen ini,” ungkap Greysia.

“Soal kemenangan ini, sungguh, kami tidak bisa berkata-kata,” pungkasnya.
 
Sementara itu, ganda campuran praveen Jordan- Melati Daeva Oktaviani menjadi runner up, setelah dikalahkan pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 3-21, 22-20, 18-21.
Baca Juga: Link Live Streaming Sinetron Samudra Cinta Senin 18 Januari 2021: Samudra dan Cinta di Tengah Laut
“Kami sedikit kecewa. Selama permainan, kami tidak bisa mengubah nasib kami dan itulah yang kami sesali. Ini adalah hasilnya. Kami harus melakukan banyak koreksi untuk masa depan,” tuturnya.

Sejak awal permainan, Praveen-Melati memang kerap tertinggal. Mereka bahkan kalah telak pada gim pertama dengan kedudukan 3-21. Keduanya pun mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri selama bertanding.

Sementara itu, Puavaranukroh-Taerattanachai terus bermain gigih sepanjang pertandingan. Meski kalah pada gim kedua, namun pasangan unggulan pertama itu cepat bangkit untuk memperbaiki keadaan.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 18 Januari 2021: Samudra dan Cinta Hampir Kehabisan Makanan di Tengah Laut
Penampilannya yang sangat agresif pada gim ketiga akhirnya membawa mereka menjadi juara turnamen level Super 1000 tersebut.

Kedua pasangan itu tercatat pernah bertemu di enam turnamen sebelumnya. Praveen/Melati pun unggul dengan raihan empat kemenangan atas pasangan dari negeri gajah putih tersebut.

Akan tetapi, jika dilihat dari segi peringkat, Puavaranukroh-Taerattanachai memang lebih diunggulkan karena saat ini mereka merupakan ganda campuran rangking ketiga dunia. Sedangkan Praveen/Melati menempati peringkat keempat.
Baca Juga: Hari ke 9 Pencarian Korban Longsor Cimanggung, 3 Jenazah Ditemukan di Lapang Voli
“Kami tahu, mereka (Puavaranukroh-Taerattanachai) akan siap untuk pertandingan ini, melawan kami. Sejak awal, kami berada di bawah tekanan dan berusaha menghadapinya. Kami bisa menang di gim kedua, tapi kami gagal lagi di dim ketiga. Kami banyak membuat kesalahan sendiri,” pungkas.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x