Ulasan Bulu Tangkis : Dari Pandemi Hingga Prestasi

Sam
- 25 Desember 2020, 15:25 WIB
Logo Federasi Bulu Tangkis Dunia BWF
Logo Federasi Bulu Tangkis Dunia BWF /

JURNAL SOREANG - Berbagai cabang olahraga terkena imbas dari dampak pandemi virus Covid-19 disepanjang tahun ini, tak terkecuali cabang olahraga bulu tangkis.

Sejumlah turnamen besar batal digelar sesuai dengan keputusan organisasi bulu tangkis dunia BWF, demi menjaga kesehatan dan keselamatan pebulutangkis, ofisial dan komunitas bulu tangkis.

Tepat satu hari sesudah All England di Birmingham, Inggris, 16 Maret 2020 lalu, federasi bulu tangkis dunia (BWF) menangguhkan beberapa turnamen karena wabah Covid-19 yang semakin menjamur di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, Menpora Agendakan Rapat Koordinasi

Selain itu, BWF juga mempertimbangkan larangan atau pembatasan perjalanan antar negara dan kebijakan karantina yang ditempuh guna membendung penyebaran virus corona.

Otomatis hal itu semakin membatasi pergerakan atlet, terlebih dalam mengikuti turnamen-turnamen internasional yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.

Sejumlah turnamen besar ditangguhkan BWF antara lain Swiss Open, Singapore Open, Korea Open, China Open, Japan Open, French Open, Denmark Masters, Hong Kong Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open dan India Open.

Baca Juga: Satu Keluarga di Pasir Ipis, Jayagiri, KBB, Tertimbun Longsor

Lalu, Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF World Tour Finals dan Olimpiade Tokyo pun sama-sama diundur penyelenggaraannya hingga 2021 mendatang.

Namun, sebelum pandemi virus Covid-19 virus corona menyebar luas, tim bulu tangkis Indonesia sudah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan pada level internasional.

Diantaranya, dalam turnamen level Super 500 Indonesia Masters pada 14-19 Januari di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia memboyong gelar juara tunggal putra dari Anthony Sinisuka Ginting, lalu ganda putri lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Rambut Rontok Bisa Disebabkan Hormon, Kurang Zat Besi dan Turun Berat Badan

Kemudian dalam RSL Iceland International 23-26 Januari 2020 di Islandia, pemain muda Fathurrahman Fauzi menyabet gelar juara setelah menaklukkan Tomas Toledano dari Spanyol.

Indonesia juga menjuarai Kejuaraan Beregu Asia di Filipina pada 11-16 Februari 2020. Tim putra Indonesia mengalahkan Malaysia 3-1 berkat sumbangsih tunggal putra Anthony Ginting, ganda putra Marcus/Kevin dan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian.

Selanjutnya, ganda putri Greysia/Apriyani mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Spain Masters 2020. Dalam turnamen level Super 300 yang digelar di Barcelona, Spanyol, pada 18-23 Februari 2020 itu, Greysia/Apriyani menyingkirkan kakak beradik Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Baca Juga: Cendekiawan Azyumardi Desak Pemerintah Afirmasi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Dalam kejuaraan Junior International Grand Prix pada 25 Februari-1 Maret 2020 di Belanda, empat gelar juara diraih oleh pemain-pemain muda tanah air, antara lain tunggal putri Saifi Rizka Nurhadiyah, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil.

Prestasi yang ditorehkan oleh wakil-wakil junior Indonesia terus berlanjut. Dalam Junior International Grand Prix German Junior pada 4-8 Maret 2020 di Jerman, ganda campuran Teges/Indah kembali merebut gelar juara setelah menang rubber game atas wakil Korea Selatan Lee Hak-Joo/Yoo A-Yeon.

Terakhir, Indonesia berjaya dalam All England pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memboyong gelar juara setelah menundukkan peringkat ketiga dunia dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Dilansir dari Antara.

Baca Juga: Majalah UI Jadi Majalah Kampus Terbaik Versi Anugerah Humas Dikti 2020

Kemenangan yang dipetik para pebulutangkis Indonesia itu membanggakan sekaligus meninggalkan kesan tersendiri karena mereka bertanding pada masa pandemi Covid-19.***

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah