Kabupaten Bandung Miliki Banyak Potensi untuk Bangkitkan Kembali Persikab

25 Oktober 2020, 18:51 WIB
cALON wakil bupati Atep (kedua kiri) saat hadir di lapangan sepakbola Gading Tutuka 2, Kecamatan Cimaung, Minggu, 25 Oktober 2020 /SARNAPI/

 

JURNAL SOREANG- Latihan anak-anak di sekolah sepakbola (SSB) HUT Hatta Djatipermana di lapangan GadingTutuka 2, Minggu, 25 Oktober 2020, sontak menjadi riuh. Calon wakil Bupati Bandung, Atep Rizal, tiba-tiba menyambangi anak-anak yang sedang berlatih di lapangan yang becek.

Bahkan, Atep yang juga mantan kapten Persib ini tak sungkan memberikan teknik-teknik dalam bermain sepak bola.

"Bukan sekadar kampanye, tapi saya datang ke berbagai SSB maupun futsal untuk coaching clinic masalah sepak bola," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Hujan Disertai Angin Puting Beliung Mulai Melanda Kabupaten Bandung

Dia menyatakan komitmennya untuk memajukan olahraga, khususnya sepakbola di Kabupaten Bandung. Selama ini Persikab mati suri akibat belum maksimalnya perhatian pemerintahan daerah.

Mantan kapten Persib ini bakal memaksimalkan potensi dengan meningkatkan sarana dan prasarana olahraga.

“Apalagi Kabupaten Bandung memiliki fasilitas olahraga di Komplek Si Jalak Harupat yang bertaraf internasional. Sayangkan kalau bidang olahraganya tidak maju,” kata Atep.

Baca Juga: Perusahaan Ini Bagikan Puluhan Miliar untuk Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Untuk menghidupkan kembali Persikab Kabupaten Bandung dan menorehkan prestasi dan bisa masuk ke Liga 1 kuncinya kompetisi internal harus dihidupkan lagi.

" Selama ini Persikab kurang terperhatikan oleh pemerintah, karena hanya menjadi penonton di rumah sendiri," ucapnya.

Menurut Atep, seharusnya dengan kelengkapan fasilitas yang dimiliki Pemkab Bandung, Persikab Kabupaten Bandung bisa lebih mudah dihidupkan kembali.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Cadiz vs Villareal. Cadiz Patahkan Mitos atau Villreal Kudeta Madrid

"Hanya saja, dibutuhkan keseriusan dari pemerintah.Padahal kan potensi atletnya sangat banyak sekali. Artinya kalau dibina, kompetisi dihidupkan lagi, Persikab akan hidup lagi,” ucapnya.

Disinggung terkait kasus atlet-atlet yang berprestasi Kabupaten Bandung pindah ke daerah lain, Atep mengatakan, karena kurangnya perhatian dari pemerintah.

“Itu adalah bentuk tidak diperhatikan. Sudah 20 tahun ini Kabupaten Bandung keluar dari lima besar Porda Jawa Barat.  Nah ini harus dievaluasi, karena atlet-atlet di Kabupaten Bandung sangat banyak. Kenapa dia pindah, artinya tidak terperhatikan,” ungkapnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler