Perusahaan Ini Bagikan Puluhan Miliar untuk Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

- 25 Oktober 2020, 11:04 WIB
GM Induk Distribusi PLN Jabar, Agung Nugraha (kiri) saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di TBM Sehati, Minggu, 25 Oktober 2020.
GM Induk Distribusi PLN Jabar, Agung Nugraha (kiri) saat menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di TBM Sehati, Minggu, 25 Oktober 2020. /SARNAPI/

JURNAL SOREANG- Memperingati Hari Listrik Nasional ke-75 pada Selasa, 27 Oktober 2020, PLN memberikan santunan kepada 75.000  anak-anak yatim dan dhuafa, Minggu, 25 Oktober 2020. Untuk Jawa Barat santunan diberikan kepada 5.000 anak senilai Rp 1,5 miliar.

Hal itu dikatakan Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura dan Bali, Haryanto WS, saat melakukan telekonferensi dengan anak-anak TBM Sehati, Desa Pasirhuni, Cimaung, sebagai penerima bantuan.

Acara dihadiri GM Unit Induk Distribusi Jabar Agung Nugraha, para senior manajer, Manajer UP 3 Majalaya Roni Afrianto, dan Ketua Yayasan Baitul Maal PLN, Ismail Haris.

Baca Juga: Sudah DiTake Down, Warganet Reupload Videoklip Plagiat Via Vallen Kasih Dengarkan Aku

Agung Nugraha menambahkan, santunan ini berasal dari dana zakat profesi tiap karyawan PLN Muslim baik gaji maupun tunjangan atau bonus. "Alhamdulillah dari dana zakat ini berhasil membantu masyarakat dalam bentuk beasiswa bahkan YBM PLN memiliki sekolah sampai perguruan tinggi yang gratis bagi warga kurang mampu," ujarnya.

Selain itu, dana zakat juga dipakai untuk bencana alam, perbaikan rumah tak layak huni, dan kegiatan sosial lainnya.

"Tiap karyawan beragama Islam akan langsung dipotong dari gaji maupun tunjangannya sejak tahun 2014 sesuai dengan surat keputusan direktur utama PLN," katanya.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Terasa Sampai Bandung Bahkan Tegal

Tiap anak duafa dan yatim, kata Agung, mendapatkan santunan Rp 200.000. "Santunan ini kami sebar seluruh Indonesia melalui YBM di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)," katanya yang menambahkan untuk UP3 Majalaya yang membawahkan Kabupaten Bandung sebanyak 250 anak.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah