JURNAL SOREANG- Tak hanya menjadi salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw selain renang dan berkuda, maka memanah kini tengah menjadi tren. Alhasil memanah banyak digemari oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Namun, biasanya kalau kita melepaskan anak panah paling akan menjangkau jarak tidak sampai ratusan meter.
Namun tidak demikian dengan teknik memanah jarak jauh (flight archery) atau Menzil. Adalah Yayasan Okcular Vakfi, Turki, yang salah satunya memiliki keahlian dalam memanah Menzil tersebut.
Baca Juga: 28 PAC Alihkan Dukungan di Pilkada, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung: Itu Hoax
Dengan pelatihan dan belajar dengan benar, maka anak panah yang dilepaskan bisa mencapai 500 meter lebih.
Bahkan, Komandan Pangkalan TNI AU Sulaiman, Kolonel Pnb Mohammad Nurdin, pernah berlatih dan mencoba pelepasan Menzil dengan menembakkan anak panah Menzil ke udara.
Sebagai pengalaman pertama kali memanah Menzil dengan busur 45 LBS, Komandan Lanud Sulaiman, berhasil mencapai jarak 200 meter lebih. Sementara pelatih Menzil asal Turki, Cuneyt Hoca, dengan jenis anak panah sama bisa mencapai jarak 503 meter!
Baca Juga: Beginilah Nasib Kampung yang Jauh dari Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, 10 Oktober 2020,
Cuneyt Hoca mengaku warga Indonesia yang sangat cepat dan kreatif dalam belajar Menzil. Baik Cuneyt Hoca yang menjadi instruktur bersama Fatih Yildiz, keduanya pemegang rekor dunia Menzil saat ini.
Menzil merupakan salah satu disiplin teknik panahan di luar panahan hedef dan horseback archery.***