Beginilah Nasib Kampung yang Jauh dari Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

- 9 Oktober 2020, 20:07 WIB
Warga Kampung Cimaung Paeh, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, menerima bantuan paket sembako dari PMI Kabupaten Bandung dan perusahaan makanan.
Warga Kampung Cimaung Paeh, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, menerima bantuan paket sembako dari PMI Kabupaten Bandung dan perusahaan makanan. /SARNAPI//

 

 

JURNAL SOREANG- Namanya cukup unik, Kampung Cimaung Paeh. Mungkin dulu ada maung (macan) yang mati sehingga akhirnya kampung yang berada di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, dinamakan seperti itu.

Menurut Kepala Desa Tanjung Wangi, Rusmana, saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2020, jumlah kepala keluarga (KK) di desanya sebanyak 745 KK yang lebih dari setengahnya masuk kategori miskin.

"Sebagian dari warga miskin sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi sebagian belum sehingga terus dilakukan verifikasi data," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Unggah Video Lewat TikTok, Wanita Ini Ancam Anggota DPR

Kp. Cimaung Paeh yang masuk RW 09 dan RW 02 sebagai tetangganya merupakan wilayah yang paling banyak warga miskin.

"Masalah dua kampung ini pada akses pendidikan dan kesehatan karena cukup jauh. Untuk sekolah memang lebih ke sekat ke SMPN Cimanggung di kabupaten Sumedang daripada ke SMPN Cicalengka," ujarnya.

Jarak cukup jauh juga untuk mengakses layanan kesehatan karena jarak ke Puskesmas Pembantu (Pustu) saja sudah 5,5 km.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x