JURNAL SOREANG - Musim 2013-2014 menjadi babak yang sulit bagi Mohamed Salah saat berseragam Chelsea di bawah kendali Jose Mourinho. Meskipun menunjukkan kontribusi positif dalam beberapa pertandingan, Mourinho meremehkan talenta pemain asal Mesir tersebut dan menganggapnya tidak layak bermain di kompetisi Inggris.
Awal yang Penuh Tantangan
Pertemuan Salah dengan Chelsea pada tahun 2014 terbukti singkat. Meskipun menunjukkan kontribusi positif dalam beberapa pertandingan, Mourinho merasa Salah tidak sesuai harapannya dan dianggap tidak mampu bersaing di panggung sepak bola Inggris.
Keputusan Melepas Salah
Pada Januari 2015, Mourinho memutuskan untuk melepas Salah dengan status pinjaman ke Fiorentina, sebelum akhirnya berlabuh di AS Roma. Keputusan ini mungkin menjadi salah satu momen yang membuat Mourinho menyesal, mengingat perkembangan impresif yang Salah raih setelah kepindahannya.
Baca Juga: Keren Bingit! Para Alumni SMPN 1 Ciparay Rehab Masjid Sekolah Jadi Megah, Berapa Total Biayanya?
Bangkit di Italia
Salah membuktikan bahwa keputusan Mourinho untuk melepasnya hanya awal dari kisah perjalanan yang luar biasa. Di Fiorentina dan kemudian di AS Roma, ia tampil impresif, mencetak gol, dan meraih kepercayaan diri yang hilang di Chelsea. Keputusan Mourinho untuk melepasnya menjadi motivasi bagi Salah untuk membuktikan bahwa ia adalah pemain berkelas.
Pujian dan Peningkatan Fisik
Dengan kesuksesan yang diraih Salah di Liverpool, Mourinho mengakui bahwa pemain tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dari segi fisik dan visi permainan. Salah bukan lagi pemain cepat yang rapuh, melainkan pemain cepat yang kuat. Predikat "nuklir" yang disematkan oleh Mourinho menunjukkan perubahan besar dalam penilaian terhadap Salah.
Kesuksesan Bersama Liverpool
Kehadiran Salah di Liverpool membawa dampak luar biasa. Dengan torehan prestasi gemilang, termasuk 15 gol di semua kompetisi dalam satu musim, ia telah menjadi bintang yang tak terbantahkan di Anfield. Klopp, pelatih Liverpool, pun memberikan pengakuan atas perjalanan sulit yang telah dilewati Salah.
Momen Penyesalan Mourinho
Cerita kekecewaan di Chelsea dan perjalanan panjang hingga kejayaan di Liverpool adalah sebuah episod dalam karier Mohamed Salah yang memukau. Keputusan Mourinho yang pada awalnya meremehkan pemain ini hanya menjadi bagian dari perjalanan luar biasa Salah, yang kini dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia.
Baca Juga: Mengisi Perut yang Kosong dengan Kesehatan, Berikut 7 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Bangun Pagi
Meskipun dulu terbuang di Chelsea, Mohamed Salah menjadi bukti bahwa ketekunan dan tekad bisa mengubah kegagalan menjadi kemenangan. Momen ketika Salah mendapat perlakuan buruk di Chelsea bukanlah akhir, melainkan awal dari karier gemilang yang terus bersinar hingga saat ini.****