Pertandingan yang berlangsung di Augsburg, menampilkan keunggulan kontroversial Augsburg melalui gol Demirovic di pertengahan babak pertama.
Namun, respons cepat dari Malen berhasil menyamakan kedudukan untuk Dortmund yang secara keseluruhan mengendalikan jalannya permainan.
Meski demikian, Malen melewatkan beberapa peluang emas yang bisa membawa Dortmund unggul. Dalam konteks ini, pertemuan antara tim peringkat kesembilan (Augsburg) dan peringkat kelima (Dortmund) terbilang menarik.
Kedua tim sama-sama menghadapi periode sulit dengan hanya satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir (Augsburg) atau bahkan enam pertandingan liga terakhir (Dortmund).
Meskipun Augsburg memiliki rekor yang kurang menguntungkan melawan Dortmund, namun kali ini mereka mampu menahan imbang tim kuat tersebut.
Dalam hal personel, absennya pemain kunci seperti Hummels, Adeyemi, Moukoko, Nmecha, Ryerson, dan Duranville membawa tantangan tersendiri bagi Dortmund.
Edin Terzic melakukan empat perubahan dalam susunan timnya setelah pertandingan sengit di Liga Champions melawan PSG.
Pertandingan tersebut juga menampilkan taktik menarik dari kedua tim. Baik Dortmund maupun Augsburg menurunkan formasi serupa, 4-2-3-1, namun dengan pendekatan yang berbeda dalam permainan.
Dortmund mengandalkan Brandt untuk maju dari posisi double pivot bersama Can, sementara Augsburg lebih fokus pada tugas defensif Rexhbecaj dan Dorsch di lini tengah.
Dalam pertandingan tersebut, Dortmund memiliki kendali permainan dan sering mendominasi penguasaan bola.
Namun, Augsburg berhasil mencuri gol dengan serangan balik yang dilakukan oleh Demirovic setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan Dortmund.
Pertahanan Dortmund sempat terlihat kurang konsentrasi di awal babak kedua, namun mereka berhasil bangkit setelah beberapa percobaan serius dari Augsburg.
Namun, serangkaian peluang yang diciptakan oleh Dortmund, terutama melalui Malen, tidak mampu menghasilkan gol tambahan.
Meski pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, Dortmund tampil lebih dominan dalam menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Malen menjadi aktor kunci dengan beberapa peluang potensial untuk membawa Dortmund unggul, namun penyelesaian akhir yang kurang memadai menjadi kendala utama.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini menunjukkan bahwa meski Dortmund memiliki kendali atas jalannya permainan, mereka harus meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan peluang yang diciptakan.
Dengan hasil imbang ini, Dortmund tetap berada di jalur persaingan yang ketat dalam perebutan posisi di papan atas Bundesliga.***