JURNAL SOREANG - Hingga kini, Sir Jim Ratcliffe masih menunggu keputusan dari Glazer Family perihal pencaplokan 25 persen saham kepemilikan Manchester United. Jika Glazer Family menyetujui pembelian 25 persen saham Manchester United seharga £1,4 miliar, CEO INEOS Group itu akan mengurus bagian olahraga Manchester United.
Sebelum benar-benar menguasai Manchester United secara minoritas, Sir Jim Ratcliffe sudah memiliki beberapa rencana. Salah satunya akan merekrut Paul Mitchel, mantan direktur olahraga AS Monaco.
Ia akan menjabat sebagai direktur olahraga Manchester United. Terbaru, pria Inggris berusia 71 tahun itu akan merekrut Jean Claude-Blanc untuk mengurus sektor bisnis dari Manchester United.
Jean Claude Blanc punya pengalaman sebagai anggota direksi Juventus di tahun 2000-an. Saat itu, ia pernah mengurus Juventus saat mereka dihukum turun divisi ke Serie-B Italia pada 2006 sebagai hukuman akibat terlibat skandal Calciopoli.
Dikutip Jurnal Soreang dari Mirror yang terbit pada 27 Oktober 2023, hal itu menyebabkan Richard Arnold terdepak dari jabatannya sebagai CEO jika Sir Jim Ratcliffe menjadi pemilik minoritas Manchester United.
Sir Jim Ratcliffe sebenarnya menginginkan 69 persen saham Manchester United. Karena penolakan dari Glazer Family, pada akhirnya pria asal Inggris itu memilih mengakuisisi 25 persen saham Manchester United.
Hingga kini, belum ada kejelasan perihal transaksi itu. Yang jelas, Sir Jim Ratcliffe sudah membuat berbagai rencana untuk membuat Manchester United kembali menjadi tim yang bersaing di Inggris hingga Eropa.
Baca Juga: Kontrak Segera Berakhir, Toni Kroos Bersiap Jika Pindah ke Premier League. MU Minat Gak Ya?
Penunjukan Jean Claude-Blanc yang akan menjadi CEO Manchester United diperkuat dengan pemberitaan dari berbagai media, terutama dari Daily Football.
Blanc memiliki pengalaman bersama Juventus dan PSG. Selama di Juventus, Blanc cukup lama bekerja di Juventus karena pernah menjabat sebagai CEO dan Ketua Dewan.
Bahkan, pria asal Prancis itu ikut terlibat saat markas Juventus pindah dari Delle Alpi ke Allianz Stadium.
Setelah bekerja di Juventus, ia kembali ke negaranya dengan bekerja di PSG. Jean Claude-Blanc akhirnya keluar pada akhir tahun 2022 karena mengurus serta mengawasi portofolio olahraga yang dimiliki INEOS Group. Saat ini, INEOS Group adalah pemilik dari salah satu tim pesaing PSG di Prancis, OGC Nice, dan satu tim balap sepeda.
Baca Juga: Segera Dijual, 2 Tim Asal Arab Saudi Siap Bersaing demi Dapatkan Penyerang Sayap MU, Jadon Sancho
Apalagi, Jean Claude Blanc merupakan orang yang tidak asing dengan bidang olahraga. Dia merupakan orang yang berpengalaman menjadi eksekutif pada beberapa penyelenggaraan olahraga.
Diantara Olimpiade, tennis French Open, hingga pergelaran balap sepeda Tour de France.***