Kalah 0:3 Atas City, Erik ten Hag Buat Catatan Negatif bagi MU hingga Piers Morgam Sebut Penipu

30 Oktober 2023, 15:57 WIB
Hasil akhir Derby Manchester/twitter/ManCity /

JURNAL SOREANG - Dalam pekan kesepuluh Premier League musim ini, Manchester United yang menjamu Manchester City harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tiga gol tanpa bisa dibalas oleh Manchester United. Meski Manchester United menang di tiga laga sebelumnya, tetap saja itu bukan menjadi jaminan bisa kalahkan Manchester City dengan skuad yang superior dan tak memiliki masalah di timnya. 

Berkat hasil itu, Manchester United masih berada di peringkat kedelapan Premier League hingga laga kesepuluh, dengan 15 poin. Sedangkan Manchester City menduduki peringkat ketiga dengan 24 poin hasil delapan kali menang dan dua kali kalah. 24 poin itu hanya kurang dua angka dari pemuncak klasmen sementara Premier League, Tottenham Hotspurs.

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 30 Oktober 2023, laga yang sempat adu serang antar kedua tim di awal babak pertama, petaka menimpa Manchester United. 

Baca Juga: Geger! Mayat Bayi Perempuan Dalam Kantong Plastik Hitam Ditemukan di Pameungpeuk Bandung

Di menit ke-25, Manchester United menerima hukuman pinalti karena Rasmus Hojlund yang menghalangi pergerakan Rodri saat set-piece tendangan bebas Manchester City ke gawang Manchester United. 

Sempat melihat VAR untuk cek pelanggaran, wasit Paul Tierney menunjuk titik putih untuk Manchester City. Erling Haaland tidak menyia-nyiakan peluangnya untuk mencetak gol kesepuluh di Premier League sekaligus bawa The Citizen unggul 0-1.

Meski unggul, Manchester City tidak menurunkan semangat untuk menyerang Manchester United. 

Bahkan di penghujung laga, Haaland hampir saja mencetak gol melalui sundulan. Berhasil melepaskan diri dari penjagaan Jonny Evans, Erling Haaland berhasil menyundul bola ke gawang Manchester United. 

Sayangnya, sundulan itu berhasil digagalkan oleh Onana. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama selesai. 

Saat babak kedua baru berjalan, Erling Haaland kembali membuat sundulan di menit ke-49. Menerima umpan silang yang melambung dari Bruno Fernandes, Erling Haaland sukses menyundul bola yang kali ini masuk ke gawang dari Onana. Skor berubah menjadi 0-2. Tertinggal dua gol, Manchester United berupaya untuk memperkecil ketertinggalan, sayangnya berbagai peluang yang dimiliki Manchester United belum berhasil menjadi gol. 

Baca Juga: 6 Tips Memilih Cat yang Tepat untuk Rumah Anda

Menjelang penghujung laga, Manchester United semakin menderita dengan gol ketiga yang dicetak oleh Phil Foden di menit ke-80. Menerima umpan tarik dari Erling Haaland, Phil Foden sukses antarkan bola ke dalam gawang Manchester United. Skor 0-3 bertahan hingga laga usai. 

Dua gol penyerang timnas Norwegia itu membuat rekor sebagai pemain yang tercepat mencetak 20 gol tandang di Premier League. Haaland hanya butuh 23 laga tandang untuk melakukannya. 

Untuk Andre Onana, kiper asal Kamerun itu melakukan beberapa save yang gemilang dari beberapa serangan pemain Manchester City. Di laga itu, Onana membuat penyelamatan sebanyak tujuh kali. 

Beberapa penyelamatan dilakukan oleh Onana adalah penyelamatan krusial karena berpotensi menjadi gol bagi Manchester City. Dua penyelamatan yang dilakukan Onana berasal dari sundulan Phil Foden dan Erling Haaland.

Melihat tim Manchester United kalah, Piers Morgan tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengolok Erik ten Hag. 

Tak hanya menyebut pelatih asal Belanda itu sebagai penipu, Piers Morgan yang merupakan wartawan The Sun itu juga membawa nama Cristiano Ronaldo.  

Baca Juga: 7 Manfaat Labu Siam Bagi Tubuh, No 1 dan 3 Jarang Diketahui Orang

"Saat Manchester United dikalahkan oleh Manchester City di kandang sendiri, sebuah pengingat bahwa Erik ten Hag adalah orang yang menyingkirkan Cristiano Ronaldo dari tim dan mengatakan dia tidak akan bisa tidur karenanya," ujarnya. 

"Perlu diingat juga bahwa sejak itu Cristiano Ronaldo telah mencetak 43 gol untuk Al-Nassr dan timnas Portugal tahun ini. Erik ten Hag benar-benar seorang penipu," tutupnya. 

Meski rasio kemenangannya masih diatas beberapa mantan manajer Manchester United sebelumnya, namun sejarah apik dari Manchester United telah dirusak olehnya. 

Diantaranya lima kali kalah dalam sepuluh laga awal Premier League, tujuh laga hanya dapat sembilan poin, bahkan baru pertama kalinya Manchester United membiarkan sebuah tim lawan menyerang lini bertahan mereka hingga bisa membuat 23 tembakan ke gawang mereka dalam satu laga.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler