JURNAL SOREANG - Menjadi pemain sepak bola, harus dimulai sejak dini. Bahkan, beberapa pemain sepak bola top Eropa memulai berkarier menajdi pemain sepak bola profesional sejak kecil.
Di beberapa negara benua Eropa, pemain dibina sejak kecil oleh pelatih yang ahli di bidangnya melalui akademi milik tim sepak bola profesional.
Bukan hanya dilatih untuk mengolah si kulit bundar, tapi juga melatih pola makan dan tidak sembrono untuk memakan makanan yang enak.
Seperti yang dialami oleh Eden Hazard. Dimana mantan pemain timnas Belgia itu sangat menyukai makanan dari fast food, terutama burger.
Meski dapat memberikan penampilan yang terbaik, dengan pola makan seperti Eden Hazard akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Masalah tersebut timbul saat Hazard bermain untuk Real Madrid. Beberapa cedera yang dialaminya merupakan akumulasi dari kebiasaan makan yang menyukai fast food.
Baca Juga: CR7 Junior Menekan Kontrak Untuk Berlatih di Al-Nassr U-13, Ingin Bermain bersama Cristiano Ronaldo
Tak hanya Eden Hazard, Cristiano Ronaldo juga pernah memakannya.
Hal ini diceritakan oleh Fabio Paim yang merupakan rekan setim saat CR7 masih menimba ilmu di Sporting Lisbon.
Cristiano Ronaldo yang saat itu berasal dari keluarga yang kurang mampu, megajaknya untuk mencari makanan meski makanannya kurang layak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Dingin di Indonesia untuk Melarikan Diri dari Cuaca Panas
Mereka mencari kesempatan waktu untuk pergi ke salah satu franchise restoran fast food. Di restoran fast food itulah keduanya mendapatkan sisa makanan ynag akan dibuang, terutama burger.
Dikutip Jurnal Soreang dari The Sun yang terbit pada 18 Oktober 2023, Fabio Paim yang lebih muda tiga tahun dari Cristiano Ronaldo berteman baik di luar lapangan mengingat sama-sama mencintai sepak bola dan punya makanan kesukaan yang sama, yaitu fast food.
“Saat kami berlatih di Sporting dan tinggal di akademi, kami tinggal di stadion. Pada malam hari kami biasa pergi ke salah satu restoran fast food untuk membeli burger yang sudah tidak diinginkan lagi sehingga tidak bagus untuk dijual. Kami berada di sana setiap malam untuk makan burger. Ya, Sporting tahu. Ini tidak seperti saat ini. Kami diizinkan keluar," kenangnya saat diwawancara oleh SunSport.
Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Ajak Semua Pihak Bersatu dalam Mensosialisasikan Pemilu 2024
“Kami berteman. Saya tidak bisa mengatakan sahabat, tapi kami berteman. Saya berlibur bersamanya. Salah satunya di Brazil, ini adalah pertama kalinya saya ke Brazil, sebelum Euro 2004. Itu adalah Euro pertama Cristiano Ronaldo di timnas Portugal," ujarnya menceritakan liburannya.
“Saya berlatih bersama tim nasional tetapi masih terlalu muda untuk bermain. Jika saya lebih tua, saya bisa berada di timnas Portugal,” ungkapnya alasan tidak dopanggil bermain di timnas Portugal.
Baca Juga: Penjelasan Sub Agen dan Dinas Perindagkop, Soal Dugaan Penimbunan BBM Jenis Subsidi di Morotai
Harus diakui, Cristiano Ronaldo sempat mengakui bahwa Fabio Paim adalah pemain sepak bola terhebat darinya saat dirinya masih menjadi bagian dari Sporting Lisbon.
Namun sayangnya, karier Fabio Paim hancur karena kesenangan duniawi.***