JURNAL SOREANG - Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Melawan Brunei Darussalam, laga itu diadakan dalam dua kali tanding. Di laga pertama, akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 12 Oktober 2023. Untuk laga kedua akan diadakan di Hassanal Bolkiah Stadium pada 17 Oktober 2023.
Untuk mempersiapkan timnas yang terbaik, coach Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain Indonesia yang bermain di Liga 1 hingga pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri (abroad).
Nama-nama seperti seperti Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Maeselino Ferdinand, hingga Dimas Drajat menjadi andalan coach Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Coffee Shop di Tebet, Dijamin Bikin Nagih Buat Kembali, Pecinta Kopi Wajib Coba!
Namun, ada beberapa pemain yang tampil apik bersama tim yang justru tidak dipanggil oleh coach Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA TOPLIST yang diupload pada 7 Oktober 2023, yang pertama ada striker Persik Kediri, yaitu Muhammad Khanafi. Striker asli Kediri, Jawa Timur itu menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Indonesia, terutama di Liga 1 karena penampilan apiknya.
Pemain 25 tahun itu sudah buat lima gol dalam 10 laga bersama Persik Kediri. Lima gol yang dibuatnya terjadi pada tiga laga terbaru bersama Persik Kediri.
Angka tersebut bisa melewati pencapaiannya musim lalu dengan empat gol selama semusim Liga 1 pada musim 2022/23. Meski tampil gacor bersama Persik Kediri, Muhammad Khanafi masih belum mendapat panggilan untuk bermain di timnas Indonesia.
Berikutnya ada bek tengah PSIS Semarang yang pernah membela timnas Indonesia sebelumnya, Alfeandra Dewangga.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tampil cukup apik di musim ini bersama timnas Indonesia dan PSIS Semarang. Untuk melawan Brunei Darussalam, namanya tidak masuk dalam skuad timnas Indonesia.
Baca Juga: Dekat Dengan LRT dan KRL, Coffee Shop di Bekasi Menyajikan Indoor dan Outdoor yang Menarik
Dengan sembilan laga yang dimainkan bersama PSIS Semarang, kontribusinya membawa PSIS Semarang masuk empat besar klasmen sementara Liga 1 musim ini hingga pekan ke-15.
Selanjutnya ada bek kanan andalan Borneo FC, Fajar Fatur Rahman. Fajar Fatur Rahman tampil cukup apik bersama Borneo FC. Meski pemain berusia 21 tahun itu belum mencetak gol di Liga 1 musim ini, posisinya di tim yang berjuluk Pesut Etam itu tidak tergantikan dari starting eleven.
Dengan bermain di 14 laga, kontribusinya membawa Borneo FC ke puncak klasmen Liga 1 hingga pekan ke-15.
Meski punya kemampuan dengan visi bermain yang bagus, sayangnya kelebihannya tidak mampu membuatnya dipanggil oleh coach Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
Selanjutnya ada kiper dari Persib Bandung, Teja Paku Alam. Teja Paku Alam adalah kiper lokal yang penampilannya pada Liga 1 musim ini sedang meningkat pesat.
Sempat mengalami cedera, kiper yang pernah bermain untuk Sriwijaya FC itu kini sudah mendapatkan kesempatan bermain.
Sudah bermain di tujuh laga dari empat belas laga di Liga 1, Teja Paku Alam sudah mencatatkan beberapa laga dengan clean sheet. Salah satunya pada laga menang 2:0 melawan Persikabo 1973 serta membantai Persita Tangerang dengan skor 5:0.
Sebenarnya, Teja Paku Alam pernah membela timnas Indonesia pada 2019 lalu untuk memperkuat timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Saat itu, posisinya masih kalah saing oleh Ernando Ari, Syahrul Tisna, dan Nadeo Argawinata.
Terakhir ada pemain Borneo FC lainnya, yaitu Stefano Lilipaly. Penyerang yang merupakan rekan setim Fajar Fatur Rahman itu mampu tampil apik bersama Borneo FC.
Pemain naturalisasi dari Belanda itu sudah membuat enam gol dan enam assist dalam empat belas laga di Liga 1 musim ini bersama Pesut Etam.
Statistik itu membuktikan bahwa Stefano Lilipaly tidak hanya tajam dalam urusan mencetak gol, tetapi juga pintar menciptakan peluang untuk rekan setim.
Bersama Fajar Fatur Rahman, kontribusinya membawa Pesut Etam atau Borneo FC menduduki puncak klasmen Liga 1 musim ini hingga pekan kelima belas.
Meski begitu, pencapaiannya belum menjadi pilihan bagi coach Shin Tae-yong untuk bermain bersama timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam.***