Mbappe Sampai Ngamuk di Ruang Ganti, Begini Reaksi Kedua Pelatih Pasca Laga Newcastle vs PSG

6 Oktober 2023, 17:11 WIB
Kylian Mbappe, Mbappe Sampai Ngamuk di Ruang Ganti, Begini Reaksi Kedua Pelatih Pasca Laga Newcastle vs PSG/twitter/idextratime/ /

JURNAL SOREANG - Kekalahan PSG atas Newcastle United dengan skor 4:1 di UEFA Champions League musim 2023/24 adalah hal yang mengejutkan bagi pecinta sepak bola. 

Pasalnya, dari keempat tim grup F yang terdiri dari Borussia Dortmund, AC Milan, dan Newcastle United, PSG adalah unggulan pertama di grup F. Meski tidak ada Messi dan Neymar, keberadaan Mbappe di PSG menjadi alasannya. 

Dengan taktik racikan Eddie Howe yang mengedepankan serangan balik dan physical, The Magpies bisa membantai Les Parisien. 

Baca Juga: Jumat Curhat Polresta Bandung, Warga Cangkuang Laporkan Pelanggaran Pidana Hingga Ujian SIM

Hal ini membuat Kylian Mbappe tidak habis pikir. Gol yang diciptakan oleh Newcastle United itu sebenarnya bisa diantisipasi jikalau lini bertahan PSG lebih fokus. 

Akibatnya, pasca laga itu, dalam beberapa laporan bahwa Kylian Mbappe masuk lebih dahulu ke ruang ganti menunggu rekannya. 

Setelah rekannya berkumpul di ruang ganti, Mbappe dikabarkan mengamuk hingga pemain lainnya terdiam. Bagaimana kejadian sebenarnya pasca laga itu? 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GALZ yang diupload pada 5 Oktober 2023, penyerang asal Prancis itu tidak habis pikir dengan apa yang dialami timnya di Saint James Park Stadium. 

Kekalahan telak atas The Magpies sangat diluar ekspektasi. Apalagi, Kylian Mbappe tidak bisa berbuat banyak. Tak hanya dijaga ketat oleh lini bertahan The Magpies, suplai bola ke Mbappe minim. 

Oleh karenanya, Mbappe tampak frustasi. Ditambah gawang yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma dibobol dengan mudah. 

Baca Juga: 3 Bulan Alami Kekeringan dan Kesulitan Air Bersih, Warga Cangkuang Dibuatkan Sumur Bor oleh Polresta Bandung

Menurut kabar Mbappe langsung tancap gas ke ruang ganti tanpa menunggu rekannya. 

Penyerang berusia 24 tahun itu tampak kecewa dan malu dengan hasil seperti itu. Dalam delapan laga terakhir yang dimainkan PSG di semua kompetisi, Les Parisien hanya imbang dua kali dan dua kali kalah. 

Sebelum kalah telak melawan Newcastle United, PSG meraih hasil imbang melawan Clermont di ajang Ligue 1 dengan skor tanpa gol. Dari laga melawan tim peringkat ke-17 Ligue 1 itu, penurunan performa Les Parisien itu benar adanya. 

Laporan dari Daily Mail menyebut jika Mbappe terlihat emosi di ruang ganti, dimana penyerang tengah andalan timnas Prancis itu membentak rekannya hingga suasana ruang ganti PSG mengerikan. 

Saat Mbappe mengamuk, tidak ada satupun pemain yang menghentikannya, bahkan kapten PSG, Marquinhos juga terdiam akibat amukan Mbappe karena tampil buruk di laga itu. 

Intinya, Mbappe marah di ruang ganti. Saking kesalnya, mantan pemain AS Monaco itu dikabarkan ingin meminta keluar dari PSG pada bursa transfer musim dingin 2024 pada Januari mendatang tanpa harus menunggu kontraknya habis pada Juni 2024. Kabar itu didapat dari Sport Brief. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pengadaan Alutsista Harus Bijak Sesuai Kemampuan APBN

Menanggapi kekalahan di Saint James Park, Luis Enrique selaku pelatih PSG tidak terima dengan kekalahan di laga itu karena dinilai berlebihan.

Meski beberapa pemainnya membuat blunder, terutama di lini bertahan, skor akhir di laga itu tidak menggambarkan buruknya tim yang diasuhnya. 

"Hasil ini tidak fair. Newcastle bermain bagus. Mereka efektif dan kami memang melakukan sejumlah kesalahan. Itu sulit diterima. Skor ini berlebihan. Hasil yang terlalu besar bagi mereka. Saya pikir kami tidak pantas mendapatkan ini," ujarnya pasca laga itu yang dilansir dari Mirror. 

Di sisi lain, Eddie Howe mengaku bahagia dengan hasil itu. Kendati dengan skor yang tidak disangkanya, baginya PSG adalah tim yang kuat dan Mbappe adalah bintang utamanya. 

"Sangat senang untuk para pemain atas apa yang telah mereka berikan kepada saya dan tim sepak bola. Ini adalah perasaan yang baik untuk semua orang di sini. Secara taktik, dua tim yang sangat bagus saling berhadapan. Kami harus mencoba dan menyulitkan mereka dan penonton membantu kami melakukan hal itu," ujarnya 

"Bisa mencetak empat gol bukanlah sesuatu yang kami harapkan sebenarnya. Tapi ya begitulah sepakbola," tutupnya. 

Kemenangan di laga ini sungguh membahagiakan karena pertama kali mengikuti kompetisi divisi satu Eropa itu setelah 20 tahun absen. 

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, Dinkes Ciamis Gelar Jambore

Meski begitu, Eddie Howe meminta agar pemainnya tidak jumawa karena segala kemungkinan bisa terjadi. 

 

Oleh karenanya, ia berharap agar semua pemainnya menikmati setiap laga di ajang UEFA Champions League musim 2023/24. Intinya, bermain sebagus dan semaksimal mungkin, hasil akan menanti belakangan. 

Karena Eddie Howe percaya jika pemainnya bermain apik dan konsisten, hasil baik akan mengiringi.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler