JURNAL SOREANG - Hari ini, Lamine Yamal mencatatkan namanya dalam sejarah sepakbola Spanyol dengan prestasi luar biasa.
Pada usia yang masih sangat muda, 16 tahun dan 57 hari, Yamal berhasil memecahkan dua rekor penting dalam satu pertandingan, saat Spanyol menghancurkan Georgia dengan skor 7-1.
Penjelasan tentang Prestasi Yamal:
Pada menit ke-44 pertandingan tersebut, Lamine Yamal menggantikan Dani Olmo di lapangan, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah Spanyol, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gavi dengan selisih lebih dari satu tahun.
Kepiawaian Yamal di lapangan segera menjadi sorotan saat dia mencetak gol hanya 30 menit kemudian, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah tim nasional Spanyol, sekali lagi mengalahkan rekor yang dipegang oleh Gavi.
Catatan Khusus tentang Lulusan Barcelona Academy:
Menariknya, ketiga pemain termuda yang mencetak gol untuk Spanyol semuanya merupakan lulusan akademi Barcelona.
Lamine Yamal bergabung dalam daftar prestasi bersama Gavi dan Ansu Fati sebagai lulusan La Masia yang mengukir sejarah dalam tim nasional Spanyol.
Kualifikasi Euro 2024:
Prestasi gemilang ini membawa semangat baru bagi tim nasional Spanyol, yang sebelumnya mengalami kekalahan 2-0 dari Skotlandia dalam kualifikasi Euro 2024 terakhir mereka.
Baca Juga: Indonesia Darurat Judi Slot! Akun Medsos Berita Seputar Persib Ini Malah Promosi Judi Online
Meskipun Spanyol saat ini berada di peringkat keempat dalam Grup A dengan tiga poin, prestasi gemilang Lamine Yamal memberikan harapan akan potensi tim ini dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Dengan prestasi yang luar biasa ini, Lamine Yamal sekali lagi mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda terbesar dalam dunia sepakbola, dan Barcelona memiliki alasan besar untuk bersorak atas pencapaiannya. Kami akan terus mengikuti perkembangan karier gemilang pemain muda ini.***