Masih Banyak Oknum Nakal di Tubuh Sepakbola Indonesia, Begini Penegasan Erick Thohir

23 Juli 2023, 13:47 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pastikan mencopot jabatan oknum-oknum nakal dalam tubuh PSSI. /PSSI

JURNAL SOREANG - Ketua Umum PSSI Erick Thohir  pastikan mencopot jabatan oknum-oknum nakal dalam tubuh PSSI.

Erick Thohir menyatakan hal ini di saat memberikan tanggapan atas kekecewaan
Manajemen Persebaya Surabaya terhadap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pasca mendapatkan sanksi dikarenakan komunitas Bonek hadir di laga tandang BRI Liga 1. 2023/2024 Melawan PSIS Semarang, Minggu 16 Juli yang lalu.

 

"Kita kan harus sepakati Komdis me-review (Sanksi pelanggaran) , kalau komdisnya nakal ya saya copot," kata Erick Thohir di sela-sela kegiatannya saat memantau seleksi Timnas U-17 di Persija Training Ground, Depok Jawa Barat.

Manajemen 'Klub Baju Ijo' Candra Wahyudi mengutarakan kekecewaannya setelah klubnya diberi sanksi denda Rp25 juta oleh Komdis PSSI tanpa memberikan waktu dan kesempatan untuk banding.

Demikian Chandra menuliskan ketidakpuasannya pada sebuah artikel yang digl beri judul "Dimana Akal Sehat Komdis ?"

Baca Juga: Dugaan Praktek Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Satgas Anti Mafia Bola Undang PSSI

Artikel ini dimuat pada laman resmi klub yang berbasis di Surabaya itu. Chandra menyebutkan dalam tulisannya bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan Bonek tidak hadir pada laga yang di digelar di Stadion Jatidiri itu.

Di antaranya dengan membuat himbauan berupa larangan nonton langsung laga tandang, dan hanya menggelar acara nonton bareng.

"Memang ya.. Pimpinan Komdis, anggota Komdis tidak ada yang sempurna.
Tapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit, dan pasti ada konsekuensinya, kalau tidak bagus ya saya copot," kata Erick.

Baca Juga: Tetap Profesional! Meski Serba Terbatas, Askab PSSI Kabupaten Bandung Menggelar Kompetisi Usia Dini

Lebih lanjut Erick mengatakan, akan  kesempatan untuk semua bekerja. 
"Jadi tidak semua dalam satu minggu ini selesai" katanya.

Erick Thohir juga menyinggung permasalahan wasit Indonesia yang tidak bisa diselesaikan dengan dalam waktu sebentar.

Pihaknya akan terus berusaha memperbaiki kualitas wasit dengan salah satunya dalam penerapan video Assistant Referee (VAR) yang telah memasuki pelatihan kedua.

 

"Semua perbaikan perwasitan itu tidak mungkin tiga minggu selesai. Kita sudah komitmen sama liga untuk penggunaan VAR di Februari Dan sudah training kedua, ini serius bukan hanya cita-cita," 
Kata Erick lagi,

"Gunanya VAR itu apa ? Yaitu mengurangi kekurangan, wasit kan manusia juga.
Tentu wasit yang nakal saya 'gigit'," timpalnya.

Kemarin dari Bareskrim polri juga sudah diminta datang, dan tim penyeleksi wasit juga dipanggil.

"Dan ini akan kita dorong terus dengan kerjasama kepolisian, kalau memang ada yang nakal," katanya.

Baca Juga: Gagal di Piala AFF U-19, Pengamat Sarankan PSSI Bangun Kompetisi Putri

Lebih lanjut lagi Erick berharap semua pihak bersabar dan memberikan kesempatan kepada Sepak Bola Tanah Air yang sedang menasuki masa transisi, menuju kepada yang lebih baik ini berjalan dengan sempurna.

"Ini yang kita harapkan, sama saya juga tidak main main dengan PSSI, Komdis tidak main-main, komite wasit tidak main-main, kita akan 'gigit' yang nakal-nakal," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler