JURNAL SOREANG - Sebagai pecinta sepakbola Eropa, kita pastinya sudah mengenal beberapa tim sepakbola besar seperti Manchester United, Manchester City, FC Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, dan tim besar lainnya.
Tapi jangan pernah lupakan beberapa tim sepakbola Eropa yang sering menghasilkan pemain bintang seperti FC Porto, Benfica Lisbon, Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, dan tim penghasil pemain bintang lainnya. Tim yang disebutkan tersebut pernah menghiasi berita olahraga. Khususnya berita sepakbola di Indonesia karena penampilan yang mengejutkan di UEFA Champions League.
Salah satu tim sepakbola yang menghasilkan pemain bintang dari negeri Elizabeth adalah Brighton Hove & Albion. Tim yang bermarkas di kota Brighton ini telah menghasilkan beberapa pemain bintang. Beberapa diantara dari mereka sudah dijual ke tim besar seperti Ben White, bek sayap kiri Arsenal dan timnas Inggris.
Baca Juga: Jadwal, Harga Tiket dan Musisi yang Tampil pada Pekan Raya Jakarta 2023
Dan yang terbaru adalah gelandang tengah asal Argentina berdarah Irlandia, Alice MacAlister yang diangkut oleh Liverpool. Selain MacAlister, Moises Caicedo, gelandang bertahan asal Ekuador juga menjadi buruan tim besar Eropa.
Tim yang berjuluk 'The Seagulls' ini punya cara tersendiri untuk mencari pemain yang akan dipoles menajdi pdmain bintang di masa depan. Kontribusi ini tidak lepas dari sang pemilik tim, Tony Bloom.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Starting Eleven, Tony Bloom yang juga presiden tim Inggris ini juga terjun langsung dalam sistem dan pengembangan timnya. Termasuk juga dalam perekrutan pemain.
Tony Bloom memiliki sebuah software yang dapat membantu Kepala Perekrutan Brighton Hove & Albion, Sam Jewell. Nantinya software tersebut digunakan Sam Jewell dan stafnya. Software ini membantu untuk memilih pemain yang cocok untuk tim. Setelah nama pemain itu muncul di software tersebut, software tersebut akan memunculkan indikator lampu penilaian.
Lampu hijau yang berarti sangat cocok untuk tim, lampu kuning untuk tanda pemain tersebut hampir memenuhi kriteria, dan lampu merah untuk tanda pemain tersebut perlu pemantauan lebih lanjut.
Selain itu, pihak scout (perekrutan) Brighton Hove & Albion juga mengirim tim scout untuk memantau ke negara yang kurang diminati oleh tim besar Eropa. Tim scout peringkat enam Premier League musim ini juga memantau pemain muda yang kurang diminati oleh tim besar Eropa.
Baca Juga: Sungguh Luar Biasa! 10 Rekomendasi SMA dan MA di Kabupaten Jepara Jawa Tengah untuk PPDB 2023
Contoh Alice MacAlister yang diangkut oleh Brighton Hove & Albion sebelum akhirnya ke Liverpool untuk meusim mendatang. Andaikan mantan pemain Argentinos Junior ini diambil Manchester City, mungkin MacAlister tidak merasakan main di timnas Argentina, apalagi mendapatkan gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain membatu tim scout untuk mencari calon pemain bintang, software ini juga membantu cari pemain senior yang bagus namun dengan harga yang murah. Contohnya adalah Danny Welbeck, mantan penyerang Manchester United dan Arsenal ini diboyong 'The Seagulls' dari Watford pada 2020. Sejak di tim yang akan bermain di UEFA Conference League di musim depan ini, Welbeck konsisten mencetak 6 gol per musim di Premier League.
Untuk calon pemain bintang, tim asal kota Brighton ini meminjamkan ke tim lain atau menempatkan pemain yang baru direkrutnya di tim Brighton Hove & Albion U-21 sebelum bermain di tim utama. Bila dipinjamkan, pemain akan ditempatkan di Union SG.
Baca Juga: Konsultasi Hukum: Memahami Kejahatan Money Laundering, Modus dan Dasar Hukumnya
Hasil dari strategi ini bisa kita lihat Ben White, Leandro Trossard, Marc Cucurella, Robert Sanchez, dan Moises Caicedo. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang