JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Prancis menanng 2-1 atas Belanda dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024 yang akan digelar pada Sabtu ini pukul 02.45 WIB.
Prediksi 2-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Prancis maupun Belanda.
Reporter senior Sports Mole Oliver Thomas mengabarkan, probabilitas kemenangan Prancis kali ini mencapai 45,38 persen, sedangkan Belanda hanya 28,21 persen saja.
Tiga bulan setelah kalah di final Piala Dunia 2022, Prancis akan menjamu Belanda di Stade de France untuk pertandingan pembuka kualifikasi Euro 2024 pada Sabtu pagi. Kedua tim raksasa Eropa ini akan memperebutkan posisi teratas di Grup B, dan bergabung bersama Yunani, Republik Irlandia dan Gibraltar.
Pratinjau pertandingan
Prancis memasuki final Piala Dunia 2022 di Qatar dengan harapan menjadi negara ketiga dalam sejarah, setelah Italia dan Brasil, yang memenangkan gelar beruntun setelah kemenangan mereka di Rusia empat tahun sebelumnya.
Baca Juga: Wesley Fofana Soal Pemain Buka Puasa di Tengah Laga : Itulah yang Membuat Sepak Bola Menjadi Indah
Pemenang Sepatu Emas, Kylian Mbappe, mungkin telah mencetak hat-trick yang luar biasa - hanya yang kedua dalam sejarah final Piala Dunia - untuk menyelamatkan hasil imbang 3-3 dalam 120 menit yang memukau, namun Les Bleus akhirnya gagal dalam adu penalti, dengan Argentina menang 4-2 dan menjadi juara untuk pertama kalinya dalam 36 tahun.
Terlepas dari kekecewaan mereka di final Piala Dunia, sang pelatih, Didier Deschamps, telah memperpanjang kontraknya hingga 2026 dan ditugaskan untuk membangun kembali skuat Perancis yang dipenuhi oleh wajah-wajah baru dan para bintang yang telah dikenalnya, untuk terus bersaing di semua lini.
Prancis, yang berada di peringkat ketiga dunia oleh FIFA di belakang Brasil dan Argentina, belum pernah memenangkan Kejuaraan Eropa sejak tahun 2000, tetapi mereka memiliki rekor yang kuat dalam kualifikasi karena mereka hanya kalah satu kali dalam 19 pertandingan terakhir mereka, dengan kekalahan tandang 2-0 dari Turki pada bulan Juni 2019 menjadi satu-satunya noda dalam catatan rekor mereka.
Namun, Les Bleus mengalami dua kekalahan kandang dalam tiga pertandingan kompetitif tahun lalu, kalah dari Denmark dan Kroasia pada bulan Juni selama kampanye Nations League yang mengecewakan di mana mereka berada di urutan ketiga dan nyaris menghindari degradasi dari Liga A.
Bersemangat untuk bangkit kembali dari kemunduran mereka baru-baru ini, Deschamps dan rekan-rekannya akan menyukai peluang mereka untuk lolos dari grup kualifikasi Euro 2024, dan meskipun mengamankan posisi teratas di atas Belanda bukanlah hal yang mudah, catatan lima kemenangan dalam enam pertemuan terakhir mereka dengan Oranje menjadi pertanda bagus sebelum pertandingan hari Jumat nanti.
Baca Juga: Liga Primer Inggris Izinkan Para Pemain Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Selama Ramadan
Skuat Belanda asuhan Louis van Gaal dianggap sebagai kuda hitam oleh banyak orang menjelang Piala Dunia 2022, tetapi mereka mengalami nasib yang sama dengan Prancis, meskipun di awal turnamen, saat mereka dikalahkan oleh juara bertahan Argentina di perempat final.
Dua gol dramatis di menit-menit akhir dari Wout Weghorst membuat Oranje bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2 dalam 90 menit, dan pertandingan sengit ini akhirnya ditentukan melalui adu penalti, dengan Virgil van Dijk dan Steven Berghuis gagal mengeksekusi dari jarak 12 yard dalam kekalahan adu penalti 4-3.
Masa kepelatihan ketiga Van Gaal kini telah berakhir, dengan Ronald Koeman mengambil alih kendali untuk kedua kalinya setelah bertugas selama dua tahun antara 2018 dan 2020, di mana ia memenangkan 11 dari 20 pertandingannya sebagai pelatih.
Koeman, seorang pemain internasional dengan 78 caps di masa bermainnya, telah bersumpah untuk menerapkan gaya sepak bola yang 'atraktif dan menyerang' sebagai pelatih Belanda menyusul kritik dari beberapa media Belanda atas filosofi defensif di bawah pendahulunya, dan ia akan berharap untuk membangkitkan kembali karier manajerialnya sendiri setelah tugas 14 bulan yang penuh dengan bencana sebagai pelatih Barcelona, yang berakhir pada Oktober 2021.
Oranje - yang telah mencatatkan rekor 19 pertandingan tak terkalahkan yang mengesankan di semua kompetisi sebelum kekalahan mereka melalui adu penalti dari Argentina - memasuki jeda internasional bulan ini setelah mengalami performa yang beragam di kualifikasi Kejuaraan Eropa, menang 10 kali, imbang dua kali dan kalah tujuh kali dari 19 pertandingan terakhir mereka dalam kurun waktu 12 tahun.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Siap Pecat Antonio Conte saat Jeda Internasional
Namun, Koeman memenangkan enam dari delapan kualifikasi Euro selama masa jabatan pertamanya sebagai pelatih, dan pelatih berusia 60 tahun itu membimbing Belanda meraih kemenangan saat terakhir kali mereka berhadapan dengan lawan mereka pada hari Jumat, Prancis, dengan gol-gol dari Georginio Wijnaldum dan Quincy Promes mengamankan kemenangan kandang 2-0 di Nations League 2018-19.
Berita Tim
Penyerang Paris Saint-Germain, Mbappe, telah dinobatkan sebagai kapten Prancis yang baru setelah pensiunnya Hugo Lloris, dengan Antoine Griezmann - yang diduga marah karena tidak menerima ban kapten - telah ditunjuk sebagai wakil kapten, dan kedua penyerang itu akan bersaing untuk menjadi starter bersama dengan Olivier Giroud, yang pada usia 36 tahun merupakan anggota tertua di skuad Deschamps.
Karim Benzema dan Raphael Varane juga telah mengumumkan pengunduran diri mereka dari timnas, sementara Wesley Fofana dan William Saliba telah menarik diri dari skuat karena cedera, sehingga Ibrahima Konate, Axel Disasi dan Jean-Clair Todibo yang belum pernah bermain akan bertarung untuk mendapatkan satu tempat sebagai bek tengah bersama Dayot Upamecano. Sementara itu, Mike Maignan kemungkinan akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang, di depan Alphonse Areola dan Brice Samba.
Deschamps telah mengungkapkan bahwa Eduardo Camavinga akan 'dipertimbangkan sebagai bek kiri' untuk jeda internasional bulan ini, dengan pemain Real Madrid tersebut akan bersaing dengan Theo Hernandez untuk mendapatkan tempat di lini pertahanan.
Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot merupakan pilihan utama di lini tengah di Piala Dunia dan diperkirakan akan terus berada di tim inti, di depan Jordan Veretout, Youssouf Fofana, dan Khephren Thuram.
Baca Juga: Beberapa Pemain Tottenham Hotspur Ingin Antonio Conte Dipecat
Sementara itu, virus flu telah menyerang kubu Belanda, dengan Cody Gakpo, Matthijs de Ligt, Sven Botman, Joey Veerman dan Bart Verbruggen semuanya terpaksa harus keluar dari skuad hanya sehari sebelum pertandingan kualifikasi pembuka Oranje.
Koeman juga harus menghadapi tanpa Frenkie de Jong dan Steven Bergwijn karena cedera, dengan Donyell Malen, Stefan de Vrij, Ryan Gravenberch dan Kjell Scherpen dipanggil sebagai pengganti.
Koeman diperkirakan akan beralih dari formasi 3-4-3 yang biasa digunakan di bawah asuhan Van Gaal ke formasi empat pemain bertahan, yang kemungkinan besar akan membuat bek Manchester City, Nathan Ake dan Daley Blind, akan bersaing untuk mendapatkan satu tempat di posisi bek kiri - nama terakhir berharap untuk mendapatkan caps internasional ke-100 pada hari Jumat.
Setelah absen di Piala Dunia karena cedera, Wijnaldum telah kembali ke skuad dan bersaing untuk menjadi starter di lini tengah, sementara Malen, Memphis Depay, dan Wout Weghorst dapat berbaris di lini depan.
Kemungkinan susunan pemain awal Prancis:
Maignan; Kounde, Konate, Upamecano, Hernandez; Tchouameni, Rabiot; Coman, Griezmann, Mbappe; Giroud
Baca Juga: Benarkah Mohamed Salah akan Segera Meninggalkan Liverpool
Kemungkinan susunan pemain Belanda:
Cillessen; Dumfries, Timber, Van Dijk, Ake; Wijnaldum, De Roon, Berghuis; Malen, Weghorst, Depay
Prediksi Sports Mole : Perancis 2-1 Belanda
Sebuah pertandingan menarik antara dua negara top Eropa akan berlangsung di Paris, dengan kedua tim ingin membuat sebuah pernyataan dengan meraih kemenangan pembuka kualifikasi Euro 2024 dalam upaya mereka untuk memuncaki Grup B.
Koeman akan berharap perubahan yang dilakukannya dapat membuat Belanda menjadi lebih menyerang, namun kami yakin bahwa Perancis, yang dipimpin oleh sang mesin gol, Mbappe, akan melakukan hal yang cukup untuk mengungguli lawan dan meraih kemenangan tipis.
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool