JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Torino takluk 0-1 melawan Napoli dalam lanjutan pertandingan Serie A yang akan digelar pada Ahad ini pukul 21.00 WIB.
Prediksi 0-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Torino maupun Napoli.
Jonathan O'Shea dari Sports Mole mengabarkan, probabilitas kemenangan Napoli kali ini mencapai 56,67 persen, sedangkan Torino hanya 19,03 persen saja.
Setelah melaju ke perempat final Liga Champion, pemuncak klasemen Serie A, Napoli, akan berusaha untuk menambah satu kemenangan domestik lagi ke dalam koleksi mereka malam ini, saat mereka menghadapi Torino.
Kemenangan terakhir Toro di liga atas Partenopei terjadi di tahun 2015, dan mereka akan kesulitan untuk mengakhiri catatan tersebut akhir pekan ini, meskipun beberapa penampilan baik membuat mereka tetap berada dalam perburuan untuk finis di enam besar.
Baca Juga: Liga Spanyol : Barcelona Diramal akan Imbang 1-1 Lawan Real Madrid
Pratinjau pertandingan
Masih berkuasa di Italia, Napoli mengamankan satu tempat di babak delapan besar Liga Champions dengan sangat mudah pada hari Rabu, mengalahkan Eintracht 3-0 di Naples untuk melaju dengan agregat 5-0. Pencetak gol terbanyak, Victor Osimhen, mengemas dua gol, sementara Piotr Zielinski mencetak gol ketiga dari titik putih.
Setelah mencetak 25 gol dalam proses mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, pasukan Luciano Spalletti menjadi pesaing untuk meraih kejayaan di Istanbul pada bulan Juni mendatang, namun mereka harus terlebih dahulu melewati musuh bebuyutan, Milan, bulan depan.
Kemenangan 2-0 Napoli atas Atalanta akhir pekan lalu - ketika pemain sayap Khvicha Kvaratskhelia memecah kebuntuan dengan gol tunggal yang memukau - mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen domestik: sebuah keunggulan yang hampir tidak dapat dipercaya dengan 18 poin.
Sejak Serie A kembali ke 20 tim pada tahun 2004, tidak ada tim yang pernah memiliki keunggulan seperti itu dengan 12 pertandingan tersisa, dan tentunya hanya masalah waktu sebelum Partenopei dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun.
Pada hari Minggu, mereka akan berusaha untuk menciptakan lebih banyak sejarah baru, karena mereka telah mencatatkan clean sheet dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka dan belum pernah mencatatkan enam kali kebobolan secara beruntun di Serie A.
Baca Juga: Piala FA: Manchester United Diprediksi Kalahkan Fulham 2-0
Sejarah berpihak pada mereka saat mereka berusaha untuk melakukannya di Turin, karena dalam tujuh pertemuan terakhir Napoli dengan Torino di liga, mereka menang enam kali dan satu kali imbang. Bahkan, klub asal Campania ini tidak pernah kebobolan dalam empat kesempatan - termasuk tiga pertandingan terakhir.
Kemenangan terakhir Torino di Serie A atas Napoli terjadi sekitar 15 pertandingan yang lalu, dan dalam konteks penampilan tim tamu akhir-akhir ini, mereka mungkin takut akan hal terburuk bahkan sebelum bola ditendang akhir pekan ini.
Meskipun begitu, Il Toro telah mengumpulkan 14 poin dari delapan pertandingan terakhir mereka, yang membuat mereka tetap berada dalam persaingan untuk lolos ke Eropa, dan setelah kemenangan 2-0 atas Lecce pekan lalu, mereka telah memenangkan dua pertandingan terakhir tanpa kebobolan.
Sejak pertengahan Januari, pasukan Ivan Juric hanya kalah dari Milan dan rival sekota mereka, Juventus, di liga, dan kemenangan atas Lecce - yang ditentukan oleh gol-gol di babak pertama dari Wilfried Singo dan penyerang yang sedang dalam performa terbaiknya, Antonio Sanabria - membuat mereka naik ke peringkat delapan klasemen.
Hanya berjarak satu poin dari Juve - yang, tentu saja, memiliki 15 poin di awal musim ini - Torino masih dapat memimpikan sebuah penampilan gemilang yang akan membawa mereka ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Piala FA: Brighton & Hove Albion Diramal akan Hancurkan Grimsby Town 4-0
Jika Sanabria dapat terus mencetak gol seperti penampilannya akhir-akhir ini, mereka pasti akan tetap menjadi pesaing, namun pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional kini menjadi ujian yang paling berat.
Berita Tim
Meskipun jadwal yang padat selama seminggu terakhir, Napoli dapat menyebutkan starting XI yang sangat mirip dengan yang menyingkirkan Eintracht Frankfurt pada hari Rabu.
Kembalinya Hirving Lozano dari cedera mungkin akan membuat pemain sayap asal Meksiko ini menggantikan Matteo Politano di sayap kanan, sementara Mario Rui telah kembali dari hukuman larangan bermain di dalam negeri dan juga akan tampil.
Di lini serang, Victor Osimhen (23) dan Khvicha Kvaratskhelia (20) merupakan dua pemain Serie A yang telah terlibat dalam setidaknya 20 gol di musim ini. Sementara itu, gelandang Andre-Frank Zambo Anguissa baru mengoleksi dua gol di liga sejauh ini, namun keduanya tercipta dalam 12 menit pertama pada pertemuan kedua tim di bulan Oktober.
Hanya Osimhen (10) dan Lautaro Martinez dari Inter (tujuh) yang mencetak gol lebih banyak daripada pemain Torino, Antonio Sanabria (lima), sejak awal tahun 2023 di liga kasta tertinggi Italia. Nama terakhir juga mencetak gol pada laga di Stadio Maradona musim gugur lalu dan akan kembali tampil sebagai starter di lini depan.
Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Diprediksi Menang 2-0 atas Crystal Palace
Pelatih Toro, Ivan Juric, akan menurunkan kembali Nikola Vlasic setelah mengalami cedera paha, meskipun penyerang asal Kroasia ini kemungkinan besar hanya akan duduk di bangku cadangan.
Valentino Lazaro dan David Zima masih harus absen karena cedera lutut, namun keduanya dapat kembali beraksi setelah jeda internasional.
Kemungkinan susunan pemain Torino:
Milinkovic-Savic; Djidji, Schuurs, Buongiorno; Singo, Ricci, Ilic, Rodriguez; Karamoh, Miranchuk, Sanabria
Kemungkinan susunan pemain Napoli:
Meret; Di Lorenzo, Kim, Rrahmani, Rui; Anguissa, Lobotka, Zielinski; Lozano, Osimhen, Kvaratskhelia
Prediksi Sports Mole: Torino 0-1 Napoli
Torino baru kemasukan delapan gol di kandang, jadi jalan Napoli untuk memenangkan 23 pertandingan Serie A musim ini masih jauh dari kata mudah. Saat lini pertahanan the Granata secara umum kokoh di bawah asuhan Ivan Juric, akan dibutuhkan sebuah keajaiban untuk membongkar pertahanan mereka - namun sang unggulan Scudetto pasti mampu melakukan hal tersebut. ***Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang