JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Manchester United tundukkan Barcelona 2-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Eropa yang akan digelar pada hari Jumat ini pukul 00.45 WIB.
Prediksi 2-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Manchester United maupun Barcelona.
Reporter senior Sports Mole Ben Knapton mengabarkan, probabilitas kemenangan Barcelona kali ini mencapai 38,97 persen, sedangkan Manchester United hanya 34,77 persen saja.
Leg pertama telah memenuhi hype sebelum pertandingan, dan sekarang Manchester United dan Barcelona akan kembali bertarung di Old Trafford pada Jumat pagi untuk menentukan siapa yang akan melaju dari pertandingan playoff babak sistem gugur Liga Eropa.
Kedua raksasa benua ini - yang terakhir kali bertanding di final Liga Champion 12 tahun yang lalu - bermain imbang 2-2 di Camp Nou pekan lalu, dan pertandingan yang sama serunya dapat diharapkan di Theatre of Dreams.
Baca Juga: Liga Eropa : PSV Eindhoven Diprediksi Unggul 2-1 atas Sevilla
Pratinjau pertandingan
Bahkan ketika Marcos Alonso menyundul bola ke tiang gawang untuk membuka skor di leg pertama, Man United selalu memiliki jalan untuk kembali mencetak gol melalui Marcus Rashford yang sedang on fire, yang sundulannya di dekat tiang gawang diawali dengan umpan silang yang kemudian dibelokkan oleh Jules Kounde ke dalam gawangnya sendiri.
Namun, Blaugrana yang telah bangkit kembali memastikan bahwa semuanya masih akan diperjuangkan di Old Trafford saat bola dari Raphinha ke dalam kotak penalti berhasil mengelabui semua pemain sebelum bersarang di pojok bawah gawang, dan ketertarikan akan semakin meningkat saat Erik ten Hag menggunakan istilah "sampah" untuk mendeskripsikan penampilan timnya di babak pertama saat menghadapi Leicester City pada hari Minggu.
Kebobolan peluang demi peluang dari the Foxes yang boros - yang tidak dapat menemukan cara untuk melewati David de Gea yang terinspirasi - Man United masih dapat mencapai babak pertama dengan keunggulan satu gol berkat Rashford, yang menggandakan golnya sebelum gol terakhir dari Jadon Sancho dalam kemenangan 3-0 di Liga Primer Inggris - kemenangan yang membuat mereka hanya berjarak tiga poin di belakang peringkat kedua Manchester City.
Pembicaraan mengenai kemungkinan untuk meraih gelar juara Liga Primer sama sekali tidak berdasar bagi Setan Merah, yang secara teknis masih dapat mengakhiri musim dengan meraih empat gelar juara, saat mereka juga bersiap untuk pertandingan final Piala EFL hari Minggu melawan Newcastle United dan pertandingan putaran kelima Piala FA melawan West Ham United.
Dengan perjalanan ke Anfield yang akan datang pada 5 Maret, dua minggu ke depan tentu saja dapat digambarkan sebagai periode yang menentukan musim bagi Man United, yang rekor tak terkalahkannya di semua turnamen mencapai delapan pertandingan, dan mereka telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari sembilan pertandingan terakhir.
Baca Juga: Liga Eropa : Nantes Diprediksi Kalah 1-2 Hadapi Juventus
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan bos Barcelona, Xavi, pada 16
Mengubah Old Trafford menjadi benteng sekali lagi, pasukan Ten Hag mencatatkan 14 kemenangan dan satu hasil imbang dari 15 pertandingan kandang terakhir mereka, tetapi Real Sociedad dan Atletico Madrid menang di Theatre of Dreams pada tahun 2022, dan Barcelona sebaiknya belajar dari pengalaman tim asal Spanyol itu.
Diturunkan ke kasta kedua sepak bola Eropa untuk tahun kedua berturut-turut merupakan sebuah bencana bagi Barcelona yang kekurangan dana, yang berpotensi hanya berjarak 90 menit dari keluarnya mereka dari kompetisi Eropa - yang kali ini mungkin tidak akan memiliki konsekuensi yang begitu buruk.
Saat mantan maestro lini tengah, Xavi, kini bekerja dengan magisnya di bangku cadangan, Barcelona telah membangun keunggulan delapan poin atas Real Madrid di puncak klasemen La Liga dan dengan nyaman kembali ke jalur kemenangan atas Cadiz di akhir pekan - Sergi Roberto dan Robert Lewandowski mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0.
Juga membanggakan rekor tak terkalahkan mereka yang luar biasa dalam 18 pertandingan - 16 di antaranya berakhir dengan kemenangan - tim Catalan akan bertandang ke Old Trafford setelah memenangkan masing-masing dari 11 pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, meskipun Bayern Munich dan Inter Milan telah menyulitkan anak asuh Xavi di Allianz Arena dan San Siro musim ini.
Barcelona tetap memiliki kecenderungan untuk menghindari kekalahan atas Man United, yang kini tidak pernah menang dalam lima pertandingan melawan Blaugrana sejak semifinal Liga Champions 2007-08, namun impian untuk meraih trofi Eropa yang sangat didambakan kini harus berakhir karena sang raksasa yang baru saja bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Liga Eropa : Monaco Diprediksi akan Menang 2-1 Lawan Bayer Leverkusen
Berita Tim
Man United memiliki banyak pemain yang mengalami cedera akhir-akhir ini, tetapi duo Lisandro Martinez dan Marcel Sabitzer telah kembali dari hukuman larangan bermain di leg pertama, sementara Casemiro juga akan kembali bermain setelah menjalani skorsing tiga pertandingan domestik, yang kini telah selesai.
Christian Eriksen dan Donny van de Beek melanjutkan pemulihan jangka panjang mereka, dan masih harus dilihat apakah Anthony Martial, Harry Maguire, dan Antony dapat mengatasi rasa sakit mereka tepat waktu untuk hari Kamis - kemungkinan absennya Martial akan membuat Sancho akan lebih diutamakan daripada Alejandro Garnacho.
Raphael Varane akan menurunkan Victor Lindelof ke bangku cadangan, sedangkan percobaan Wout Weghorst bernomor punggung 10 tidak berjalan sesuai rencana di babak pertama saat menghadapi Leicester, jadi sang pemain Belanda yang menjulang tinggi tersebut dapat kembali memainkan peran sentral saat Rashford yang telah mencetak 24 gol mendukungnya.
Ketika Man United sedang sibuk memulihkan para pemainnya dari skorsing, Barcelona kehilangan Gavi karena akumulasi kartu kuning, sedangkan rekannya sesama peraih Kopa Trophy, Pedri, mengalami cedera hamstring di leg pertama dan juga akan absen.
Cedera paha yang dialami Ousmane Dembele juga akan membuatnya absen pada leg kedua hari Kamis, namun kabar baiknya, Ronald Araujo telah kembali dari hukuman larangan bertanding, dan Sergio Busquets merupakan pemain pengganti yang tidak dimainkan saat menghadapi Cadiz setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.
Baca Juga: Liga Eropa : FC Midtjylland Diprediksi Kalah 1-2 dari Sporting Lisbon
Oleh karena itu, sang pemain veteran asal Spanyol dapat bekerja sama dengan Frenkie de Jong dan Franck Kessie di trisula lini tengah, sedangkan absennya Gavi membuka peluang bagi Ansu Fati untuk menjadi starter di sisi kiri, terlepas dari penampilan gemilang Ferran Torres saat menghadapi Cadiz.
Kemungkinan susunan pemain Manchester United:
De Gea; Wan-Bissaka, Varane, Martinez, Shaw; Casemiro, Sabitzer; Sancho, Fernandes, Rashford; Weghorst
Kemungkinan susunan pemain Barcelona:
Ter Stegen; Kounde, Araujo, Alonso, Alba; De Jong, Busquets, Kessie; Raphinha, Lewandowski, Fati
Kami katakan: Manchester United 2-1 Barcelona (Man United menang agregat 4-3)
Bahkan dengan pemikiran akan final Piala EFL yang akan segera terjadi yang mengancam untuk menggagalkan rencana mereka, lini serang Man United yang sangat produktif telah membunuh banyak lawan di Old Trafford musim ini, dan Barcelona yang sedang dilanda cidera akan menjadi korban terbaru dari keunggulan Setan Merah.
Sebuah tim yang lebih klinis dari Leicester akan mengambil salah satu dari banyak kesempatan di babak pertama di akhir pekan, jadi ketika anak asuh Xavi masih dapat mengharapkan kegembiraan di sepertiga akhir, kemampuan Man United dalam mencetak banyak gol akan membawa mereka lolos ke babak 16 besar, saat Barcelona harus pulang lebih cepat.
***
Baca Juga: Liga Champions : Inter Milan Diprediksi MenangTipis 1-0 atas Porto
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang