JURNAL SOREANG - Perjalanan Tim Indonesia di Badminton Asia Mix Team Championship (BAMTC) terhenti di babak perempat final.
Fajar dkk harus mengakui keunggulan tim Korea, dengan menelan kekalahan 3-1.
PBSI, melalui akun Instagram resminya mengunggah skor akhir pertandingan di sektor ganda putri antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Baek Hana/Lee Sohee, dengan skor 14-21 dan 9-21.
Dalam waktu singkat, kolom komentar dalam unggahan tersebut diserang netizen Indonesia.
Pasalnya, PBSI telah mengirimkan skuad terbaik mereka untuk bertanding di BAMTC, tetapi belum bisa menorehkan hasil yang terbaik, ditambah Indonesia merupakan unggulan ke-3.
Banyak netizen Indonesia yang merasa kecewa dengan hasil babak perempat final tersebut, lantaran tim Indonesia yang menurunkan beberapa pemain unggulan bisa dikalahkan oleh pemain non unggulan.
Bahkan ganda putra terbaik Indonesia, World Ranking 1 BWF, Fajar Alfian/M Rian Ardianto, harus mengakui keunggulan pasangan ganda putra ‘gado-gado’ Korea, Kim Won Ho/Na Sung Seung.
“Evaluasi banget PBSI bawa full Squad malah kalah sama Tim Dadakan Korea.” ujar akun @erxxx.
“Sektor yg digadang2 nyumbang poin, malah bikin stress lawannya gado2 lagi,” ujar akun @n.haxxx
Baca Juga: Liga Premier Everton vs Leeds United: Berikut Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
“Blunder, fajri itu belum bisa diandalkan, ga stabil. Jadi harusnya cadangannya juga harus yg seimbang, jangan yg baru sembuh dari cedera dibawa, kalo mau full tim sekalian aja yg dibawa leonil, jangan setengah2. Dari dulu kan udah jelas, fajri ini ga stabil, ga bisa jadi andelan dia. Mentalnya ga sekuat minions.” ujar akun @Ahxxx.
Meski dibanjiri berbagai hujatan, netizen Indonesia juga banyak yang mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk tim Indonesia ke depannya.
“Jangan dihujat ya guys. Berilah motivasi yang mambangun mental mereka. Mereka juga ga mau kalah kok,” ujar akun @indxxx
Mengetahui timnya belum berhasil lolos ke semifinal BAMTC, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Maniaky, meminta maaf atas performa tim Indonesia yang belum memberikan hasil maksimal.
“Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak,” ujar Rionny via PBSI.
Selain itu, Rionny menjelaskan bahwa bertanding di BAMTC yang dilaksanakan di Dubai tersebut cukup sulit karena pemain perlu beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapang.
Fajar Alfian, selaku kapten tim, juga meminta maaf kepada para pendukung, karena performanya yang belum maksimal.
Sementara itu, di fase grup, Indonesia menjadi Juara Grup C setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-2.
Badminton Asia Mix Team Championship (BAMTC) masih akan berlangsung hingga tanggal 19 Februari mendatang dan hanya menyisakan 4 negara di babak semifinal yaitu China, India, Korea, dan Thailand.***