Rombongan Bonek Mania Mendatangi Stadion Kanjuruhan Pihak Aremania Menyambut dengan Gembira

7 Oktober 2022, 08:48 WIB
Rombongan Bonek Mania Datangi Stadion Kanjuruhan, Malang / YouTube @Qeyla Khanza / /

JURNAL SOREANG - Rombongan Bonek mania pada 5 Oktober malam mendatangi Stadion Kanjuruhan.

Rombongan Bonek tersebut di Pimpin oleh Husein Ghozali sebagai koordinator Green Nord, dan sejumlah anggota lainnya.

Terlihat dalam rombongan Bonek ada pula manajer Fans Relation Persebaya Pimpinan Sidik Maulana Tualeka, yang bersama suporter Persebaya.

Baca Juga: Resmi, Lionel Messi Umumkan Bahwa Piala Dunia Qatar 2022 Menjadi Penampilan Terakhirnya

Disorot kanal YouTube Qeyla Khanza, rombongan Bonek dari Surabaya menuju Stadion Kanjuruhan, Malang untuk sampaikan duka.

Kemudian, kedatangan mereka disambut gembira oleh suporter Arema FC serta suporter Aremania, yang ada di sekitar stadion.

"Kami berkunjung, ini murni kemanusiaan, tidak ada tendensi apapun. Kami disambut hangat oleh Aremania, penuh persahabatan. Terima kasih sudah disambut dengan baik. Kami bisa bersama-sama mendoakan untuk korban tragedi ini,” tutur Husein Ghozali.

Baca Juga: Pernyataan Dadang Aremania Bikin Geram Suporter Aremania dan Netizen Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan

Lalu, rombongan diajak keliling Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat tragedi tersebut pernah terjadi.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan tewaskan174 korban jiwa terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 atas Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tragedi Stadion Kanjuruhan sebenarnya tidak melibatkan keributan antar suporter karena Bonek saat itu tidak diperkenankan hadir sesuai perjanjian.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Bournemouth Kalah 1-2 dari Leicester City            

Tragedi ini terjadi disebabkan karena Aremania melampiaskan kekecewaan lalu menginvasi lapangan stadion setelah kekalahan tersebut terjadi.

Kemudian, pihak keamanan melakukan penyemprotan gas air mata sehingga massa berhamburan dan kekacauan pun terjadi.

Akibatnya banyak dari mereka yang alami sesak nafas dan sulitnya akses keluar Stadion hingga akhirnya banyak korban berjatuhan.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Chelsea Atasi Wolverhampton Wanderers 2-1 

Husin Ghozali merasa terharu mendapat sambutan hangat dari Aremania dalam kunjungan tersebut.

"Begitu sampai Kanjuruhan, Bonek disambut hangat oleh Aremania dan warga sekitar. Kami semua dipeluk erat. Mereka mengajak kami keliling Stadion Kanjuruhan, termasuk Gate 13 yang sempat viral itu,” tutur Ghozali, pria yang akrab disapa Cak Cong.

"Setelah itu, sudah sulit dibendung, kami menangis bersama. Kami terus berpelukan, susah menahan air mata dalam situasi seperti ini. Kami berdoa bersama, ada acara tahlilan untuk korban,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Menteri Agama RI Yaqut Cholil, Kemenag Memberikan Dukungan Penuh dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

“Saya semakin terharu pada saat ada Aremania yang berteriak, ‘iki dulur (ini saudara)’. Memang ini harapan kami semua, Bonek dan Aremania bisa duduk bersama dan berdialog langsung,” tutur Cak Cong lagi.

Kemudian, dari berbagai pihak kini mulai membicarakan perdamaian antara Bonek dan Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan.

Dua kelompok suporter besar Indonesia ini dinilai harus bisa membuang permusuhan yang terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Hasto Wardoyo Kepala BKKBN, 3T Penting dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Mereka sudah tidak saling mengunjungi sejak 2006, setelah bersepakat Bonek tidak bertandang ke Malang begitupun sebaliknya Aremania tidak boleh ke Surabaya.

Seorang tokoh Bonek Husin Ghozali, mengaku menginginkan Bonek dan Aremania bisa saling mengunjungi satu sama lain.

Ia berharap permusuhan dua kelompok suporter ini bisa diakhiri dan bisa hadir lagi di satu tribune Stadion.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan, Yuk Daftar Sampai 22 Oktober 2022

“Bayangkan kalau Bonek bisa ke Kanjuruhan pakai jersey Persebaya. Atau sebaliknya, teman-teman Aremania ke GBT (Gelora Bung Tomo, Surabaya), memakai jersey Arema. Itu mimpi yang bisa jadi kenyataan,” ucap Cak Cong.

Mengenai tujuan mendamaikan Bonek dengan Aremania sempat digagas oleh manajemen Persebaya.

Pihak Persebaya mengaku sudah hubungi Presiden Arema FC Gilang Permana, untuk bahas upaya perdamaian tersebut.

Baca Juga: Kemendikbduristek Luncurkan Video Animasi Pembelajaran: Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican

Mereka telah sepakat bina hubungan yang lebih baik, mereka berencana melakukan pertemuan untuk menentukan langkah-langkah dan program nyata.

Upaya dialog antara Aremania dan Bonek saat ini memang diperlukan untuk bisa meredam perseteruan di antara mereka.

Dimana selama ini, dua kelompok suporter terbesar di Jawa Timur tersebut masih dalam hubungan yang belum mencair.

Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Kembali Dirilis, Ada di Peringkat Berapa Saja Para Calon Kontestan Piala Dunia 2022?

"Harapannya situasi seperti ini bisa terus berlanjut. Kita semua harus menyudahi permusuhan yang selama ini terjadi. Kami harus menghormati satu sama lain agar perdamaian itu bisa terwujud,” ucap Cak Cong.

"Selanjutnya kita mendukung tim masing-masing, bersaing hanya 90 menit saja, rivalitas yang sehat. Jangan lagi ada korban nyawa anak cucu kita ke depan. Mari segera selesaikan permusuhan ini,” pungkas Cak Cong.

Sebelumnya, Persebaya dan Bonek juga menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar doa bersama untuk korban tragedi Sadion Kanjuruhan.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler