JURNAL SOREANG - Hasil akhir FIFA matchday Indonesia vs Curacao berlangsung cukup keras, walaupun berakhir dengan dua kali kemenangan untuk Timnas Indonesia, namun ada catatan yang mungkin jadi kerugian bagi tim di Liga 1.
Tercatat duo Persib, Rachmat irianto dan Ricky Kambuaya bermain impresif di babak pertama.
Rachmat Irianto bagus dalam menjagakeseimbangan lini tengah yang membuat transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya jadi lebih efektif.
Sementara Ricky Kambuaya bermain taktis sebagai center midfielder, dirinya seringkali membuka ruang dan memberikan umpan manja pada pemain depan.
Kegemilangan ini terlihat dengan beberapa kali pelanggaran yang dilakukan pemain Curacao pada kedua pemain tersebut.
Khususnya Rachmat Irianto yang beberapa kali dilanggar para pemain Curacao.
Baca Juga: Awas! Jangan Konsumsi 5 Buah Ini Saat Sedang Program Hamil Efeknya Bisa Keracunan hingga Keguguran
Tak hanya melanggar namun, para pemain Curacao bermain cukup keras yang tercatat berkali-kali Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya terlihat mengalami cedera karena dikasari oleh pemain Curacao.
Ini bukan sekedar bermain keras dan permainan tensi tinggi karena salah satu indikasinya adalah kartu merah yang diterima oleh Juninho Bacuna.
Dirinya mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar pemain timnas beberapa kali.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan : Progam Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Ditunda, Kenapa ? Ini Alasannya
Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya berkali-kali harus menjalani perawatan dari tim medis akibat permainan keras para pemain Curacao.
Ini tentunya akan merugikan Persib Bandung saat nanti melakoni El Clasico melawan Persija.
Kini keadaan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya dalam pemantauan tim medis, keadaanya sangat beresiko walaupun tak sampai terlalu serius.
Semoga keduanya tidak mengalami cedera serius mengingat mereka berdua pilar penting Persib untuk melawan Persija 2 Oktober mendatang.
Sebelumnya juga Marc Klok mengalami sakit demam sebelum pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao.
Patut disayangkan namun jadi keberuntungan mengingat dirinya bisa terbebas dari cedera karena permainan keras Curacao.
Baca Juga: Ide Makan Malam Prakris: Resep dan Cara Membuat Pangsit Udang, Pasti Bikin Ketagihan!
Tapi ini bisa jadi bumerang khususnya bagi Persib jelang lawan Persija karena ada kemungkinan Marc Klok justru belum bisa bermain dan masih demam saat laga di tanggal 2 Oktober mendatang.
Sementara Ricky Kambuaya mengalami cedera ligamen digantikan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-54.
Ini juga cukup merugikan mengingat Ricky Kambuaya juga merupakan pilar utama di lini penyerangan Maung Bandung.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diprediksi Bakal Hengkang dari Manchester United, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya
Satu lagi nama yang ternyata sama jadi korban kerasnya permainan Curacao adalah Rachmat Irianto.
Dirinya mengalami banyak benturan akibat dilanggar oleh pemain Curacao, saat ini kondisi Rachmat Irianto masih dipantau oleh tim medis.
Ini bisa sangat-sangat merugikan Persib bila salah satu atau bahkan ketiganya absen saat lawan Persija nanti.
3 pilar Persib berjuang mati-matian saat menunaikan tugas negara di FIFA Matchday.
Bela negara memang lebih penting dari klub, hal itu diatas segalanya, namun ini juga jadi sisi lain yang buat El Clasico nanti sedikit tak seru jika benar mereka bertiga tak bisa diturunkan.
Semoga Marc Klok, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya tidak mengalami cedera serius dan siap tempur saat menghadapi Persija 2 Oktober mendatang.
Demi meraih poin penuh, serta menjunjung harga diri, mengingat setiap laganya duel ini berlangsung cukup keras dengan atensi yang sangat tinggi dari suporter kedua belah pihak.***