JURNAL SOREANG – Real Madrid dan Atletico Madrid adalah dua klub raksasa terbesar di dunia sepak bola.
Pertandingan derby mereka menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti-nantikan oleh penggemar sepak bola.
Pertarungan verbal dan di lapangan yang terjadi selama pertandingan ini tidak ada bandingannya.
Baca Juga: Xiaomi Mix Fold 2 Disebut-sebut Bisa Saingi Samsung Galaxy Z Fold 4, Berikut Perbandingannya
Dan konfrontasi Vinicius Jr dan Koke baru-baru ini adalah contoh lain bagaimana emosi bermain selama derby Madrid. Terlepas dari sejarah persaingan, transfer antar kota sering terjadi antar klub.
Nama terbaru dalam daftar ini adalah Sergio Reguilon, yang bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas ini setelah sebelumnya bermain untuk Real Madrid.
Jadi mari kita lihat, berikut ini 10 pemain yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, dilansir dari Khel Now.
Baca Juga: Liga Super Turki : Sports Mole Prediksi Fenerbahce Gulingkan Alanyaspor 2-1
- Jose Antonio Reyes
Jose Antonio Reyes adalah pemain sayap legendaris dari liga Spanyol. Dia telah mewakili beberapa klub elit di La Liga seperti Sevilla, Real Madrid, Atletico Madrid dan Espanyol sepanjang karirnya. Tugasnya di Arsenal adalah kesuksesan pertamanya setelah lulus dari akademi muda Sevilla.
Meski begitu, setelah tiga musim bersama The Gunners, ia dipinjamkan ke Real Madrid, di mana ia memainkan 30 pertandingan dan mencetak enam gol.
Meskipun dia adalah pemain yang bagus untuk mereka, Real Madrid meneruskan mengontraknya, memberi Atletico Madrid kesempatan untuk mengontraknya seharga €12 juta. Kepindahannya ke sisi lain kota Madrid tidak membuahkan hasil.
- Juanfran
Juanfran terkenal karena karyanya dengan Atletico Madrid selama tahun 2010, tetapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa ia naik melalui jajaran Real Madrid di masa mudanya.
Meskipun bek kanan Spanyol memulai karirnya dengan Real Madrid, dia tidak diberi platform. Dia kemudian pindah ke Osasuna di mana dia mendapat perhatian dari Atletico Madrid.
Para penggemar Atletico Madrid menerima Juanfran terlepas dari sejarahnya, dan Juanfran juga membayar mereka kembali dengan beberapa penampilan yang mengesankan.
- Hugo Sanchez
Hugo Sanchez adalah salah satu striker paling mematikan dari Meksiko. Pada 1980-an, striker kelahiran Meksiko ini tampil baik untuk Atletico Madrid maupun Real Madrid setelah pindah dari Liga Meksiko ke Madrid.
Itu adalah Atletico Madrid yang mengenali potensinya dan memberinya kesempatan untuk sukses di Eropa.
Namun, setelah bermain empat musim untuk Atletico Madrid, ia menandatangani kontrak dengan Real Madrid dalam langkah kontroversial.
Kontroversi tidak mempengaruhi penampilannya, karena ia mencetak 164 gol dalam 207 penampilan untuk Real Madrid.
Baca Juga: Benarkah Wanita Banyak Bulu Hiperseks dan Punya Libido Tinggi Saat Hubungan Intim? Ini Jawabannya!
- Santiago Solari
Santiago Solari adalah mantan gelandang Real Madrid dan juga mantan manajer Real Madrid. Solari bermain lima musim untuk Real Madrid dan tetap dekat dengan klub bahkan setelah pensiun.
Dia menjabat sebagai manajer muda Real Madrid, manajer Real Madrid Castilla, dan kemudian manajer Real Madrid.
Namun, Solari memasuki sepak bola Eropa melalui Atletico Madrid pada tahun 1999. Namun, Real Madrid mengontraknya setelah hanya satu musim.
Baca Juga: Bandung yang Dikenal Kota Wisata Kuliner Dimanfaatkan untuk Buka Usaha bagi Lulusan LPP Ariyanti
- Bernd Schuster
Dalam karirnya yang terkenal, Bernd Schuster mewakili Barcelona, Real, dan Atletico secara berurutan.
FC Koln adalah tempat dia memulai karirnya, diikuti oleh FC Barcelona di mana dia membuktikan dirinya sebagai pemain top.
Dia mencetak 63 gol untuk mereka dalam 170 penampilan. Setelah itu, ia menghabiskan dua musim yang lesu dengan rival bebuyutan mereka, Real Madrid.
Langkah terakhirnya adalah ke Atletico pada tahun 1990, di mana ia menjadi salah satu dari sedikit dalam sejarah yang bermain untuk ketiga tim.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Wanita Berbulu Lebat Mudah Terangsang Saat Hubungan Intim, Ini Kata Medis
- Marcos Llorente
Gelandang Atletico telah menjadi anggota yang sangat diperlukan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi karirnya dimulai dengan rival mereka Real Madrid.
Llorente adalah produk akademi Real Madrid dan menghabiskan 11 tahun bersama Los Blancos.
Namun, Llorente gagal memantapkan dirinya sebagai pemain tetap di skuat Madrid, hanya tampil dalam 22 pertandingan. Pada 2019, ia pindah ke Atletico dan menjadi salah satu pemain terbaik liga.
- Alvaro Morata
Dalam banyak hal, kasus Alvaro Morata mirip dengan kasus Marcos Llorente. Setelah muncul melalui jajaran di Real Madrid, ia pindah ke klub lain untuk mencari lebih banyak waktu bermain.
Selama di Real Madrid, Morata mencetak 25 gol dalam 63 penampilan. Pada tahun 2017, ia meninggalkan Real Madrid untuk mencari waktu bermain, yang terbukti menjadi keputusan yang buruk, karena ia bisa menjadi pemain Real Madrid yang potensial setelah kepergian Ronaldo.
Di Stamford Bridge, Morata tidak diterima dengan baik bahkan dikritik oleh fans sebelum ia kembali ke kota Madrid, namun kali ini bersama Atletico Madrid.
- Thibaut Courtois
Belakangan ini, Thibaut Courtois mendapat banyak pujian atas penampilan heroiknya bersama Real Madrid.
Thibaut Courtois pernah mengenakan seragam rival berat Real Madrid di awal karirnya. Courtois menghabiskan tiga musim di Atletico Madrid dengan status pinjaman dari Chelsea dari 2011 hingga 2014.
Dia muncul sebagai anak ajaib yang berharga selama waktu itu. Courtois adalah salah satu pemain paling populer di Real Madrid meskipun berlatar belakang Atletico Madrid.
- Raul Gonzales
Raul Gonzalez adalah salah satu striker paling terkenal di Real Madrid dan mungkin yang paling terkenal di tahun 2000-an.
Dalam lebih dari 550 pertandingan untuk Real Madrid, ia mencetak 228 gol dan memenangkan banyak trofi.
Namun, kebanyakan orang tidak tahu bahwa Raul Gonzalez dulunya adalah produk muda Atletico Madrid, yang mengakui bakatnya pada tahun 1990.
Namun, tugasnya di Atletico hanya berlangsung dua tahun, sebelum pencari bakat Real Madrid melihat bakatnya dan meyakinkannya untuk bergabung. mereka sebagai gantinya.
Baca Juga: Kemas 9 Gol, David da Silva Top Skor Sementara Persib Bandung dan Liga 1 2022-2023, Simak Ulasannya
- Santiago Bernabeu
Seorang tokoh utama dalam sejarah Real Madrid, Santiago Bernabeu adalah orang yang bertanggung jawab atas dominasi dan kesuksesan Real Madrid selama 50-an, 60-an dan 70-an.
Bahkan Stadion Real Madrid menyandang namanya, yang menunjukkan pengaruhnya terhadap Real Madrid dan sejarahnya.
Presiden terbesar Los Blancos, pernah mengenakan jersey rival berat mereka Atletico pada 1920. Alasan di balik transfernya ke Atletico tidak pernah diungkapkan, tapi itu adalah salah satu kejutan terbesar abad ini.
Bernabeu, hanya muncul sekali untuk Atletico sebelum kembali ke Real Madrid pada tahun 1921.***