Siap Persembahkan Tsunami Trofi? Inilah 5 Alasan Mengapa Kini Graham Potter Ditunjuk jadi Pelatih Baru Chelsea

15 September 2022, 12:23 WIB
Potret Graham Potter yang kini resmi ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea /@sportskeeda_football

JURNAL SOREANG - Setelah mendepak pelatih Thomas Tuchel, Chelsea langsung bergerak cepat dengan menunjuk pelatih lokal asal Inggris Graham Potter.

Pelatih yang menangani klub Brighton and hove Albion itu diresmikan sebagai pelatih baru The Blues saat ini.

Sebelumnya beberapa nama kandidat pelatih ternama sempat muncul seperti Mauricio Pochettino hingga Zinedine Zidane.

Namun Chelsea memantapkan diri untuk menuju Graham Potter dengan berbagai alasan.

Baca Juga: 6 Posisi Hubungan Intim yang Buat Tahan Lama Dan Bikin Suami Bisa Menahan Ejakulasi Menurut dr Haekal Anshari

Dan berikut adalah alasan Chelsea menunjuk Graham Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel:

1. Proyek Jangka Panjang

Setelah resmi mengakuisisi kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich, Todd Boehly mengatakan akan melakukan transisi untuk proyek jangka panjang.

Namun tak disangka transisi yang dilakukan Boehly termasuk mendepak Pelatih yang berhasil mengantarkan The Blues juara Liga Champions Thomas Tuchel.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu! Ini 5 Penyebab Miss V Terasa Nyeri Saat Berhubungan Intim Menurut Ahli

Setelah kepergian Tuchel Boehly dengan cepat menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru Chelsea.

Dikabarkan manajemen mau bersabar kepada Graham Potter untuk kemajuan Chelsea ke depan.

Pengusaha asal Amerika Serikat itu disebut-sebut bakal memberikan kontrak jangka panjang kepada juru taktik berusia 47 tahun itu.

Baca Juga: Sering Hujan? Ini 3 Alasan Mengapa Hubungan Intim Penting saat Cuaca Dingin, Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan?

2. Permainan Atraktif

Selain untuk memenangkan trofi seorang pemilik klub juga menginginkan timnya bermain atraktif dan menghibur di setiap pertandingan.

Harapan sang pemilik itu bisa terlihat ketika Chelsea mentas di bawah asuhan Graham Potter dari 6 laga yang dijalani Brighton and Hove Albion musim ini mereka hampir selalu unggul penguasaan bola atas lawan-lawannya.

Terbaru mereka berhasil menghajar Leicester City 5-2 dengan mengandalkan pemain lokal sejak Graham Potter menangani Brighton di tahun 2019.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Suami Jarang Memberikan Nafkah Batin Hubungan Intim pada Istri? Begini Jawaban Ustadz

3. Pandai Memoles Talenta Lokal

Sejumlah pemain lokal Inggris mulai mencuat di bawah asuhannya, beberapa diantaranya adalah Lewis Dunk, Solly March hingga pemain yang bangkit kembali Danny Welbeck.

Selain nama-nama di atas ada juga Tariq Lamptey yang akhirnya memilih membela Ghana ketimbang Timnas Inggris.

Kemampuannya memaksimalkan potensi lokal bisa diteruskan Potter bersama dengan Chelsea di Stamford Bridge.

Baca Juga: Jangan Percaya 5 Mitos Asam Urat Ini, Biar Kamu Nggak Salah Kaprah dan Bisa Sembuh

Ada banyak pemain lokal bertalenta seperti Rice James, Mason Mount, Connor Gallagher, Raheem Sterling, Ruben Loftus-Cheek, Trevoh Chalobah hingga Ben Chilwell.

4. Pemain Lebih Mudah Beradaptasi

Permainan sayap gaya menyerang yang sering diterapkan oleh Graham Potter bersama Brighton adalah dari sisi sayap.

Hal itu hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Thomas Tuchel, dengan taktik yang hampir mirip pemain Chelsea dipercaya tidak akan kesulitan untuk cepat beradaptasi dengan pelatih baru.

Baca Juga: 5 Cara Kembalikan Hasrat Bercinta di Usia 50-an, Biar Nggak Kalah Sama yang Lebih Muda! Simak Tipsnya

Di Brighton and Hove Solly March dan Leandro Trossard merupakan andalan untuk menusuk dan melepaskan umpan silang.

Sementara di Chelsea Ada sejumlah fullback atau winger yang dapat diandalkan seperti Rice James, Marc Cucurella, Raheem Sterling hingga Pierre-Emerick Aubameyang.

5. Hidupkan Pelatih Lokal Inggris 

Sudah lebih dari 20 tahun terakhir pelatih lokal Inggris tidak mampu menjuarai liga domestik.

Baca Juga: Hubungan Intim, Bukan Hanya Kepuasan! Ini 5 Jenis Orgasme Yang Sering Didapat Oleh Wanita, Ini Fakta Ilmiahnya

Mereka sendiri kebanyakan tim-tim besar seperti Manchester United, Liverpool Manchester City hingga Arsenal menggunakan jasa pelatih asing yang lebih tersohor.

Liverpool merupakan klub terakhir yang mempercayakan posisi pelatih kepada juru taktik lokal yaitu Roy Evans di era tahun 1993-1998.

Setelah 24 tahun akhirnya nama Graham Potter akan menduduki jabatan strategis di Chelsea.

Baca Juga: 5 Fakta Superiornya Manchester City di Liga Champions Musim Ini, No 4 Datang dari Bomber Baru Erling Haaland!

Namun sayang kiprahnya tercoreng karena dia gagal mempersembahkan kemenangan di laga debutnya setelah hanya bermain imbang 1-1 di Liga Champions melawan tim Austria RB Salzburg yang notabene kualitasnya jauh dibawah mereka.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler