JURNAL SOREANG - Dia tak berkata namun mengubah jadi tiki-taka, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan permainan Persib Bandung dibawah asuhan coach Luis Milla.
Datang ke Persib dalam keadaan tim Pangeran Biru sedang tidak baik-baik saja.
1. Berhasil Kembangkan Skema Tiki-Taka
Luis Milla dengan pengalaman eropanya mampu menjadikan permainan Persib jauh lebih baik dan lebih nyaman ditonton.
Lihat saja saat skema tiki-taka Persib mampu membuat pertahanan Rans Nusantara FC kocar-kacir.
Walau serangan tersebut gagal menjadi gol, namun aksi yang ditunjukkan oleh Ricky Kambuaya dan kawan-kawan cukup membuat para Bobotoh terkagum.
Lebih bermain sabar serta memanfaatkan lebar lapangan adalah ciri khas tersendiri dari seorang Luis Milla.
Dan itu juga yang membedakan antara Luis Milla dan pelatih sebelumnya Robert Alberts.
2. Lebih Memanfaatkan Lebar Lapangan
Lebih tenang, terlihat Persib tak buru-buru dan langsung mengoper ke David Da Silva, mereka memanfaatkan lebar lapangan.
Luis Milla mencoba memaksimal peran fullbek Persib terutama di sisi kiri yaitu Zalnando.
Mirip sebuah filosofi yang dibangun oleh seorang Xavi Hernandez yaitu lebih memanfaatkan lebar lapangan dan berusaha agar setiap situasi selalu pemainnya menahan jumlah orang.
3. Mengubah Lini Bertahan Lebih Kokoh
Dan satu hal yang menjadi problem serius bagi Persib pada pertandingan-pertandingan sebelumnya yaitu begitu rapuhnya pertahanan Maung Bandung.
Yang mana dari 7 pertandingan Persib telah kebobolan 18 gol dan akhirnya Luis Milla pecahkan itu.
Ia rombak sistem pertahanan Persib dan mengganti formasi menjadi tiga center bek jadi formasi 3-5-2.
Sehingga kombinasi antara Rachmat Irianto Daisuke Sato ditambah Nick Kuipers menjadikan lini belakang Persib jauh lebih solid dari sebelumnya.
4. Berhasil Manfaatkan Pemain Terbuang Era Robert Alberts
Dan yang paling mengejutkan seorang Luis Milla berani memasang kiper baru yang sebelumnya belum dapat menit bermain sama sekali.
Sosok tersebut adalah Reky Rahayu, ia tampil meyakinkan sore itu tembakan dari pemain Rans Nusantara FC mampu ia tepis.
Bahkan saat penalti pun dari sang mantan Wander Luiz sebenarnya ia berhasil menepis tendangannya.
Namun sayang bek Persib kalah cepat dari pemain Rans Nusantara FC untuk merespon bola rebound.
5. Membuat Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Lebih Eksplosive
Hal itu sebuah kredit plus bagi kiper yang sebelumnya tak kunjung dapat kepercayaan dan menit bermain (debut).
Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Miss V jika Berlebihan dalam Hubungan Intim, Pasutri Jangan Keasyikan!
Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto pun tampaknya lebih masuk dengan skema yang diterapkan oleh Luis Milla.
Jika sebelumnya Ricky Kambuaya bagai kehilangan taji dan berperan hanya sebagai support system daripada Ciro Alves dan David da Silva.
Kali ini Ricky Kambuaya seperti bermain lebih bebas kembali ke tipikal bermainnya yaitu freeroll tipe playmaker yang bebas bergerak.
Baca Juga: Ingin Hubungan Intim sama Suami Malah Haid? Inilah 5 Tips Percepat Durasi Haid Menurut Dokter
Bagaimanapun juga Rachmat Irianto pemain yang punya gaya bermain spartan yang dikenal dengan pemain serba bisa juga.
Ia kembali menunjukkan jika ia tak hanya jago dalam bertahan tapi pergerakannya juga efektif.
Membuat Persib mendapatkan penalti, mirip aksinya saat membawa Timnas Indonesia lolos ke piala Asia ketika mengalahkan Kuwait.
6. Mulai Memperlihatkan Progress Permainan
Kesuksesan Luis Milla adalah menghidupkan kembali permainan duo Timnas ini disinyalir adalah karena Luis Milla masih memantau perkembangan sepakbola di Indonesia.
Terutama Timnas Indonesia dan itu pula yang membuat ia paham betul bagaimana menghidupkan kembali permainan daripada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
7. Kelemahan Stamina Sedikit Teratasi
Walau begitu banyak problem klasik yang terjadi terlihat stamina permainan, Persib turun drastis terutama saat babak kedua.
Ketika Ricky Kambuaya dan Ciro Alves ditarik keluar Maung Bandung seperti kembali ke setelan pabrik.
Namun untuk debut seorang pelatih, terlebih lagi dengan keadaan Persib yang semakin tidak baik-baik saja.
Kemenangan 2-1 atas Rans Nusantara FC adalah hasil yang sempurna untuk Pangeran Biru dan apakah Luis Milla akan mengembalikan kejayaan Persib Bandung.***